
Penyebab awal terjadinya Perang Dunia I adalah perseteruan antara Serbia dan Austria-Hungaria pada tahun-tahun menjelang 1914. Adu senjata kedua negara tersebut akhirnya menarik negara-negara kuat lainnya yang memiliki kepentingan pribadi, terutama Jerman, Prancis, Inggris, dan Rusia.
Di Asia, Jepang ikut menyerang Jerman dengan tujuan merebut kekuasaan di Tiongkok dan daerah Pasifik. Melansir laman Office of Historian, Amerika Serikat akhirnya juga terlibat dalam perang tersebut pada tahun 1917 karena masalah pribadi dengan Jerman mengenai penembakan kapal laut.
Meskipun begitu, penyebab terjadinya Perang Dunia I sangatlah rumit. Hal tersebut dimulai dengan munculnya Jerman sebagai kekuatan besar dan mengubah dominasi wilayah kuat lain, seperti Inggris dan Prancis. Oleh karena itu, memahami konteks Perang Dunia I tidak bisa lepas dari kondisi yang terjadi di Eropa akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20.
Baca Juga: Kenapa Negara Amerika Serikat Punya Banyak Utang?
Kondisi Dunia Sebelum Terjadinya Perang Dunia I
Setelah terjadi berbagai konflik di Eropa Timur atau wilayah Balkan, Austria-Hungaria memutuskan untuk perang melawan Serbia pada Juni 1914. Hal itu dilakukan setelah pemimpin Austria-Hungaria, Franz Ferdinand, dibunuh oleh teroris yang didukung Serbia.
Deklarasi perang oleh Austria-Hungaria terhadap Serbia menarik banyak negara lain untuk ikut campur. Meskipun begitu, keikutsertaan banyak negara tersebut tidak semata-mata hanya mendukung Austria-Hungaria atau Serbia. Umumnya mereka memiliki kepentingan masing-masing untuk mempertahankan dominasi dan menambah wilayah kekuasaan.
Melansir Imperial War Museums, wilayah Eropa pada dasarnya telah mengalami kecemasan yang tidak ada hubungannya dengan pertikaian antara Austria-Hungaria dan Serbia. Kecemasan tersebut didasari pada dominasi Jerman yang berhasil menjadi kekuatan baru di Eropa, bahkan dunia.
Jauh sebelum Perang Dunia I terjadi, kuatnya Jerman membuat Prancis khawatir dan akhirnya membentuk hubungan dengan Rusia meskipun ideologi dua negara tersebut sangatlah bertentangan. Keduanya juga membuat hubungan dengan Inggris, meskipun tidak membentuk aliansi secara resmi.
Sementara itu, karena merasa terjepit, Jerman akhirnya membentuk hubungan dengan Austria-Hungaria dan Italia. Namun, ketika Perang Dunia I terjadi, Italia akhirnya bergabung bersama sekutu melawan Jerman dan Austria-Hungaria karena dijanjikan kedaulatan nasional dan perluasan wilayah.
Baca Juga: Kenapa Rusia Sulit Menang di Perang Melawan Ukraina?
Urutan Peristiwa Perang Dunia I dan Terbentuknya Dua Blok
Perang antara Austria-Hungaria dan Serbia pada 1914 menjadi kesempatan pecahnya ketegangan dari beberapa negara di Eropa. Hal yang terjadi setelahnya bahkan lebih tepat disebut sebagai perang antara Jerman melawan negara-negara di Eropa, bukan lagi Austria-Hungaria melawan Serbia.
Ketika Austria-Hungaria menyatakan perang terhadap Serbia, Rusia datang membantu Serbia sebagai sesama negara Slavia. Di sisi lain, Jerman tentu mendukung Austria-Hungaria karena sebelumnya telah membangun aliansi.
Inggris dan Prancis yang telah berhubungan baik dengan Rusia akhirnya juga merapat di sisi Serbia. Sementara itu, Ottoman yang memiliki sejarah perang dengan Rusia lebih mendukung pihak Austria-Hungaria dan melawan Rusia.
Di saat yang sama, Jepang ikut campur dalam masalah ini dengan mengerahkan banyak peralatan perang. Negara kuat di Asia tersebut memanfaatkan situasi yang terjadi di Eropa untuk mengambil wilayah kekuasaan Jerman di Asia, terutama di Tiongkok dan pulau-pulau di Pasifik.
Italia yang seharusnya bergabung bersama Jerman dan Austria-Hungaria memilih netral di awal masa perang. Namun, Italia akhirnya bergabung bersama pihak Serbia setelah mendapat Perjanjian London pada 1915. Melansir laman History, perjanjian tersebut menyebut Italia akan memperoleh beberapa wilayah di Austria-Hungaria dan Ottoman.
Pada tahun 1917, Amerika Serikat ikut terlibat perang setelah Jerman melakukan penyerangan kapal penumpang dan dagang. Pada masa-masa itu, Jerman tidak mempercayai Amerika sebagai pihak yang netral dan menuduh Negara Paman Sam menyelundupkan bantuan ke Eropa.
Berbagai dinamika tersebut membuat terbentuknya dua kubu selama Perang Dunia I, yaitu Blok Sentral (Jerman, Austria-Hongaria, Turki/Ottoman) dan Sekutu (Prancis, Inggris, Rusia, Italia, Jepang, Amerika Serikat).
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: