Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Fenomena Kesurupan dalam Psikologi Disebut Gangguan Mental?

Kenapa Fenomena Kesurupan dalam Psikologi Disebut Gangguan Mental? Kredit Foto: Unsplash/AJ Garcia
WE Trivia, Yogyakarta -

Fenomena kesurupan adalah suatu peristiwa di mana seseorang mengalami perubahan dalam perilaku, kesadaran, atau pengendalian diri mereka, yang seringkali dianggap sebagai pengaruh dari kekuatan supranatural yang menguasai mereka.

Meskipun banyak yang menganggap ini sebagai pengalaman spiritual, dalam dunia psikologi dan sains sosial, fenomena kesurupan dianggap sebagai sesuatu yang berhubungan dengan gangguan terhadap mental.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Enggan Merekrut Pekerja yang Memiliki Masalah Kesehatan Mental?

Melansir RSPAU Hardjolukito kesurupan dalam psikologi dikenal dengan istilah trans disosiatif dan trans possession disosiatif. Trans disosiatif adalah perubahan dalam kesadaran yang bersifat temporer atau hilangnya perasaan identitas diri tanpa kemunculan identitas baru. Sedang trans possession disosiatif adalah perubahan dalam kesadaran yang dikarakteristikkan dengan penggantian identitas personal yang selama ini ada dengan identitas yang baru.

Berikut ini penjelasan kenapa kesurupan dianggap sebagai gangguan mental dalam psikologi.

1. Faktor Psikologis

Kesurupan sering kali terjadi sebagai respons terhadap stres, trauma, atau konflik internal. Dalam psikologi, gangguan mental seringkali berkaitan dengan perubahan dalam pola pikir, perasaan, dan perilaku seseorang. Kesurupan dapat dilihat sebagai salah satu bentuk respon psikologis terhadap tekanan atau konflik yang dialami seseorang.

2. Berhubungan dengan Gangguan Psikologis Lainnya

Kesurupan seringkali dapat dikaitkan dengan gangguan psikologis lainnya seperti gangguan disosiatif atau gangguan kepribadian. Gangguan disosiatif mencakup perubahan dalam kesadaran, identitas, atau ingatan seseorang, yang seringkali dapat mempengaruhi pengalaman kesurupan. Ini menunjukkan bahwa kesurupan seringkali terjalin dengan gangguan mental lain yang mempengaruhi fungsi psikologis individu.

3. Penjelasan Ilmiah

Dalam beberapa kasus, kesurupan dapat dijelaskan oleh proses psikologis dan neurobiologis tertentu, seperti disosiasi, yang merupakan mekanisme pertahanan psikologis di mana individu memisahkan diri dari pengalaman traumatis atau stres yang berlebihan. Hal ini dapat terjadi sebagai bentuk koping untuk mengatasi konflik internal atau tekanan emosional.

Baca Juga: Kenapa Masalah Hormon dapat Memengaruhi Kesehatan Mental?

4. Klasifikasi DSM

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM), panduan diagnostik yang digunakan oleh para profesional kesehatan mental, mengklasifikasikan beberapa jenis kesurupan sebagai gangguan disosiatif. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan dalam komunitas ilmiah fenomena kesurupan bisa menjadi bagian dari spektrum gangguan mental.

Namun, penting untuk diingat bahwa kesurupan juga dapat memiliki dimensi budaya dan keagamaan yang berbeda, dan pandangan tentang fenomena ini dapat bervariasi di berbagai masyarakat dan budaya.

Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya