
Uang kertas telah digunakan oleh masyarakat di China sejak abad ke-7 sebagai bukti kepemilikan emas. Meskipun begitu, apa yang kini dipahami sebagai uang kertas lebih umum mengacu pada uang fiat yang dikeluarkan oleh lembaga resmi di setiap negara.
Meskipun sudah tidak lagi mengacu pada kepemilikan emas sejak 1973, tetapi uang kertas tetap dipandang berharga hingga hari ini. Bahkan, di setiap negara umumnya uang kertas memiliki nilai nominal yang lebih tinggi ketimbang uang koin. Padahal, nilai material atau fisik yang ada pada uang kertas justru lebih murah.
Uang kertas dapat rusak dan dipalsukan sehingga nilainya akan hilang. Oleh karena itu, melansir Investopedia, pencetakan uang kertas akan dilakukan sesuai kebijakan moneter dan diperbarui secara berkala untuk menjaga keotentikan uang.
Baca Juga: Kenapa Nilai Uang Naik Turun?
Alasan yang Membuat Uang Kertas Dianggap Memiliki Nilai Berharga
Meskipun telah ada bentuk uang digital, uang kertas tetap lebih umum digunakan dan dianggap berharga. Beberapa alasan yang membuat uang kertas tetap dianggap berharga adalah sebagai berikut.
1. Adanya jaminan oleh pemerintah dan disepakati oleh masyarakat
Uang kertas yang kini digunakan oleh masyarakat merupakan bentuk uang fiat atau uang yang dikeluarkan oleh pemerintah tanpa standar acuan emas. Melansir laman IMF, uang kertas tidak memiliki nilai intrinsik sehingga nilainya hanya ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Keseimbangan antara penawaran dan permintaan tersebut akan diatur pemerintah melalui kebijakan moneter.
Oleh karena itu, berlakunya uang kertas juga ditentukan pada hubungan antara masyarakat dan pemerintah di suatu negara. Tanpa adanya jaminan resmi dari lembaga pemerintah yang dipercayai masyarakat, maka uang kertas yang diproduksi tidak akan digunakan. Selanjutnya, uang kertas yang tidak digunakan oleh masyarakat juga tidak akan memiliki harga.
2. Salah satu faktor yang membangun kedaulatan bangsa
Ketika standar emas tidak lagi digunakan, kebijakan terhadap uang semakin lekat pada lembaga pemerintah. Oleh karena itu, uang juga menjadi salah satu bentuk bukti kedaulatan suatu bangsa dalam mengelola negaranya. Pemerintah yang tidak mampu mengatur kebijakan uang di dalam negaranya akan cenderung terpengaruh oleh kebijakan negara lain sehingga tidak berdaulat.
Sebagai salah satu gambaran kedaulatan suatu bangsa, uang kertas dibuat untuk merepresentasikan kekayaan negara. Oleh karena itu, menurut IMF, uang kertas saat ini merupakan ekspresi artistik kedaulatan nasional dengan cara menampilkan keanekaragaman satwa, tugu nasional, tokoh bersejarah, dan lainnya.
Baca Juga: Kenapa Kita Harus Memahami Risiko Keuangan?
3. Belum ada pengganti uang kertas yang lebih efisien
Sejak standar emas masih diberlakukan, uang kertas telah digunakan karena efisien secara bentuk dan informasi. Hal ini masih belum dapat tergantikan oleh bentuk uang baru. Kripto sebagai mata uang paling mutakhir pun dianggap memiliki beberapa kekurangan yang tidak dapat mengungguli efisiensi uang kertas.
Hal ini pada dasarnya karena uang kertas fiat dibuat berdasarkan penyelesaian masalah terhadap beberapa bentuk uang sebelumnya. Meskipun bentuk uang ini selalu membawa ancaman inflasi dan deflasi, tetapi masyarakat awam umumnya menganggap uang kertas sebagai alat pembayaran wujud kekayaan paling aman.
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: