Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Anxiety Bisa Menghambat Karier Kita?

Kenapa Anxiety Bisa Menghambat Karier Kita? Kredit Foto: Pexels/Anna Shvets
WE Trivia, Yogyakarta -

Anxiety atau kecemasan wajar dirasakan oleh semua orang di dunia. Berdasarkan data Anxiety and Depression Association of America, 40 juta orang di Amerika Serikat (AS) merasakan anxiety. Meski merupakan perasaan yang wajar, anxiety dapat menguasai otak yang kemudian merugikan karier dalam jangka panjang.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Mengalami Phone Anxiety atau Telefobia?

Melansir Verywell Mind, anxiety adalah kondisi kesehatan mental yang menimbulkan perasaan khawatir, takut, dan tegang. Bagi sebagian orang, anxiety dapat menyebabkan serangan panik dan masalah fisik seperti nyeri dada.

Di luar tanda-tanda ketakutan dan kepanikan, anxiety bisa diam-diam menyusup ke dalam performa pekerjaan kita. Melansir Huffpost, anxiety bisa sangat licik. Reaksi alami ini dirancang untuk melindungi kita. Namun, hal ini dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, terutama di tempat kerja, menurut Shannon Garcia, psikoterapis di States of Wellness Counseling.

Alasan Anxiety Bisa Menghambat Karier

Berikut dampak anxiety terhadap performa pekerjaan kita, sehingga bisa menghambat karier.

1. Enggan berbicara

Anxiety dapat membuat kita berprasangka buruk tentang bagaimana rekan kerja akan memandang kita. Akibatnya, kita enggan berbicara, bahkan ketika ada sesuatu yang penting untuk dikatakan.

Misalnya, Anda sedang rapat dan terlintas ide bagus yang akan membantu tim bekerja dengan lebih baik. Namun, Anda mengkhawatirkan penilaian orang lain terhadap diri Anda. Anda takut mereka menganggap ide kita bodoh atau takut salah berbicara. Jadi, Anda memilih diam saja. Alhasil, ide Anda tidak diperhatikan dan atasan akan memandang Anda sebagai orang yang tidak berkontribusi.

2. Menunda-nunda

Prokrastinasi adalah salah satu gejala umum munculnya anxiety di tempat kerja. Sikap menunda-nunda ini merupakan mekanisme anxiety dan bentuk penghindaran. Namun, menghindari tugas hanya akan merugikan kinerja kita dalam jangka panjang.

Penghindaran ini merupakan bantuan sementara atas segala sesuatu yang kita cemaskan. Namun, semakin sering Anda menghindarinya, semakin otak Anda belajar bahwa penghindaran itu merupakan satu-satunya cara untuk mengurangi kecemasan.

Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya