Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Masalah Hormon dapat Memengaruhi Kesehatan Mental?

Kenapa Masalah Hormon dapat Memengaruhi Kesehatan Mental? Kredit Foto: Freepik/Jcomp
WE Trivia, Yogyakarta -

Hormon dikenal sebagai pembawa pesan kimiawi yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dalam tubuh. Hormon pada tubuh ini memengaruhi banyak aspek terkait fungsi tubuh kita mulai dari metabolisme, pertumbuhan, kesehatan seksual, sistem reproduksi hingga kesehatan mental.

Dijelaskan dalam sebuah artikel yang dipublikasi di Verywell Mind, hormon berperan besar dalam mengatur suasana hati dan emosi, sebab itu, ia berdampak pada kondisi kesehatan mental kita.

Baca Juga: Kenapa Pergi ke Pantai dapat Meningkatkan Kesehatan Mental?

Lebih lanjut dijelaskan bahwa hormon, khususnya pada wanita bisa berpengaruh pada kondisi stres, yakni saat menstruasi atau reproduksi. Karena di masa tersebut tubuh wanita akan memunculkan hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres.

Selain itu terdapat hormon-hormon lain yang berdampak pada kondisi kesehatan mental yakni sebagai berikut.

1. Serotonin

Serotonin adalah neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati dan perilaku. Hormon ini juga bertanggung jawab terhadap fungsi memori. Ketidakseimbangan serotonin juga berperan dalam kondisi kejiwaan tertentu seperti depresi, gangguan kecemasan, gangguan PTSD, hingga gangguan obsesif kompulsif.

2. Dopamin

Berikutnya ada dopamin, hormon yang memainkan peran penting dalam suasana hati dan emosi kita. Selain itu, menurut jurnal yang ditulis oleh Bhatia A dan tim yang dipublikasi oleh StatPearls, menyebutkan bahwa hormon dopamin berperan dalam sistem penghargaan otak yang memicu rasa kesejahteraan.

3. Kortisol

Kortisol adalah hormon steroid yang mengendalikan stres dalam tubuh. Hormon ini secara khusus terlibat dalam cara tubuh merespons stres. Ketika kita dihadapkan dalam situasi tertekan atau menakutkan, hormon ini secara otomatis aktif dan memicu respon fight or flight yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan lebih cepat.

Baca Juga: Kenapa Melakukan Aktivitas Kreatif Penting untuk Kesehatan Mental?

4. Tiroid

Hormon tiroid dikeluarkan oleh kelenjar yang berada di leher. Hormon ini memengaruhi metabolisme, jantung, paru-paru dan otot. Dalam penelitian Shahid MA, dijelaskan bahwa terlalu sedikit hormon tiroid dapat menyebabkan gejala depresi dan kecemasan.

5. Hormon Seks

Perempuan dan laki-laki diketahui memiliki hormon seks berbeda, di mana perempuan memiliki hormon estrogen dan progesteron yang meningkat saat siklus menstruasi, masa kehamilan dan menopause. Hormon-hormon ini berdampak pada suasana hati, emosi dan seksualitas.

Sedangkan pria memiliki hormon testosteron yang juga berperan dalam mengatur suasana hati, perilaku dan perasaan seksual.

Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya