
Lebih baik satu tingkat dibanding Singapura, tahun 2023 ini Irlandia menjadi negara terbaik ke-9 di dunia untuk urusan sistem pendidikan. Sementara itu, dalam pemeringkatan yang dilakukan oleh Wise Voter tersebut, Indonesia menempati posisi ke-99 sedunia.
Pemeringkatan kualitas sistem pendidikan oleh Wise Voter dilakukan dengan menghitung faktor seperti tingkat melek huruf, jumlah masyarakat yang mengakses pendidikan, dan tingkat kelulusan siswa. Beberapa faktor penilaian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor penting lainnya, kebijakan pemerintah pada infrastruktur dan gaji guru.
Irlandia adalah salah satu negara di Eropa yang dikenal memberi gaji tinggi untuk profesi guru. Menurut Irish Mirror, gaji guru di negara ini merupakan yang paling tinggi di Eropa setelah Luksemburg, Jerman, Belanda, dan Jerman. Hal ini bisa menjadi faktor yang mempengaruhi baiknya kualitas pendidikan di Irlandia.
Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Amerika Serikat Tinggi?
Alasan yang Membuat Gaji Guru di Irlandia Relatif Tinggi
Menurut Talent, rata-rata gaji guru di Irlandia adalah 19.25 euro per jam atau sekitar Rp300 ribu. Gaji guru baru di sana rata-rata adalah sebesar 29.375 euro per tahun atau sekitar Rp470 juta dan 48.555 per tahun atau sekitar Rp776 juta untuk yang telah berpengalaman. Nilai tersebut cukup tinggi jika dibandingkan angka pendapatan di Irlandia atau beberapa negara lain.
Meskipun ada beberapa daerah yang menetapkan gaji guru secara lebih rendah, tetapi gaji guru secara rata-rata terhitung lebih besar ketimbang gaji kebanyakan profesi lain di Irlandia. Melansir Salary Explorer, ada 75% karyawan di Irlandia yang memiliki gaji senilai atau di bawah 32.800 euro per tahun. Nilai tersebut setara dengan guru berpengalaman kerja 5 tahun.
Semakin lama pengalaman mengajar seorang guru, maka akan semakin tinggi gaji yang didapatkan. Beberapa alasan yang membuat gaji guru di Irlandia relatif tinggi adalah sebagai berikut.
1. Memiliki pengalaman mengajar yang baik
Dalam beberapa tahun terakhir, guru asal Irlandia cukup gemar pergi ke beberapa negara Timur Tengah, Selandia Baru, Australia, dan lainnya untuk mengajar. Melansir Irish Times, hal itu dilakukan oleh guru muda untuk mencari pengalaman, mengincar gaji besar, dan lainnya.
Guru-guru muda ini umumnya tidak akan bertahan di luar negeri lebih dari 10 tahun. Mereka akan kembali ke Irlandia dan mengajar di negaranya sendiri. Hal ini yang membuat profesi guru tetap menjadi profesi yang diminati di Irlandia.
Melansir Salary Explorer, gaji guru di Irlandia akan meningkat setiap lima tahun sekali. Untuk guru dengan masa pengabdian kurang dari dua tahun, rata-rata akan memperoleh gaji sebesar 18.800 euro per tahun. Sementara untuk guru yang telah mengajar lebih dari 20 tahun, rata-rata gaji yang akan diterima adalah lebih dari 45.600 euro per tahun.
2. Kemampuan ekonomi masyarakat Irlandia yang baik
Menurut laman Vise Voter, PDB per kapita suatu negara mungkin berkaitan dengan kualitas pendidikannya. Hal itu terlihat dari Jerman, Singapura, dan beberapa negara yang menempati peringkat tinggi untuk kualitas pendidikannya. Alasannya adalah karena tersedia sumber daya untuk investasi dalam dunia pendidikan.
Sejalan dengan itu, Irlandia adalah salah satu negara dengan masyarakat berpendapatan tinggi. Melansir laman World Data, negara ini termasuk ke dalam 25 besar ekonomi utama dunia. Bahkan, jika menghitung paritas daya beli per penduduk, maka Irlandia adalah negara terkaya ke-3 di dunia.
Baca Juga: Kenapa Gaji Guru di Australia Tinggi?
3. Adanya persaingan untuk menjadi guru
Guru masih menjadi salah satu profesi yang bergengsi di Irlandia. Melansir Irish Times, bahkan banyak anak muda yang masih menganggap bahwa guru adalah profesi dengan prospek karir baik. Profesi ini bahkan bisa menjadi pilihan utama untuk beberapa kota yang tidak terlalu maju di Irlandia.
Di sisi lain, permintaan pada tenaga kerja guru yang berkualitas di Irlandia menjadi cukup tinggi. Hal itu karena banyak guru yang pensiun atau berpindah pekerjaan, sehingga menciptakan kebutuhan untuk merekrut guru baru. Untuk menarik dan mempertahankan guru yang berkualitas, gaji yang kompetitif diperlukan agar mereka merasa dihargai dan termotivasi.
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat