
Sudah bukan zamannya lagi uang tunai yang kita punya hanya dibiarkan menganggur di rekening. Pasalnya, dalam kondisi yang tidak menentu seperti beberapa tahun belakangan ini, nilai uang tunai rentan terdepresiasi akibat inflasi. Agar nilai kekayaan itu terlindung, sebaiknya uang tersebut diinvestasikan, salah satunya pada instrumen reksa dana.
Mengutip laman resmi Otoritas Jasa Keuangan, reksa dana adalah wadah untuk menghimpun dana masyarakat yang dikelola oleh badan hukum yang bernama manajer investasi. Dana yang terhimpun itu kemudian diinvestasikan ke dalam berbagai instrumen, seperti saham, obligasi, dan pasar uang.
Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Investasi Reksa Dana Syariah?
Bentuk hukum reksa dana dapat berupa perseroan atau berupa Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Selain itu reksa dana juga dapat dikategorikan menjadi reksa dana tertutup dan reksa dana terbuka.
Reksa dana terbuka adalah reksa dana yang dapat dibeli dan dijual sewaktu-waktu setiap hari bursa. Dalam perkembangannya, reksa dana yang paling banyak berkembang di Indonesia saat ini adalah reksa dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dan bersifat terbuka.
Berikut beberapa kelebihan reksa dana yang membuat instrumen ini penting untuk dimiliki.
1. Dikelola oleh Ahlinya
Reksa dana dikelola oleh manajer investasi yang telah berpengalaman di dunia pasar modal. Manajer investasi memiliki kemampuan untuk memaksimalkan hasil investasi melalui analisis yang mendalam atas keadaan ekonomi dan pasar, pemilihan strategi investasi, dan pemilihan aset yang sesuai.
2. Investasi yang Terjangkau
Dengan reksa dana, siapa saja dimungkinkan untuk dapat berinvestasi. Cukup dengan dana awal Rp100 ribu, investor sudah dapat merasakan investasi di pasar modal. Beberapa platform bahkan menawarkan pembelian mulai dari Rp10 ribu saja.
3. Risiko Lebih Rendah
Dengan besarnya dana yang ada di reksa dana, maka akses untuk melakukan diversifikasi investasi semakin besar. Dengan melakukan diversifikasi investasi, maka risiko yang dihadapi akan semakin rendah.
4. Sangat Likuid
Investor dapat mencairkan kembali investasi reksa dana di setiap hari bursa, yaitu hari kerja yang telah ditetapkan sesuai kalender Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemudahan ini memberikan investor keleluasaan untuk mengatur investasinya sesuai dengan kebutuhan.
5. Transparansi
Seluruh informasi reksa dana selalu transparan. Investor dapat mengetahui reksa dananya diinvestasikan di aset-aset apa saja. Selain itu, manajer investasi wajib memberitahukan kepada investor risiko-risiko yang dihadapi serta biaya-biaya yang dikenakan pada investor.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: