Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Islam Bisa Mengalami Kemunduran Peradaban pada Era Kejayaan Silam?

Kenapa Islam Bisa Mengalami Kemunduran Peradaban pada Era Kejayaan Silam? Kredit Foto: Reuters/Omar Sanadiki
WE Trivia, Yogyakarta -

Pada masa kekhalifahan, Islam dikenal sebagai bangsa yang memiliki teritorial luas, mengembangkan ilmu pengetahuan secara pesat, dan membangun peradaban sejahtera. Pada abad ke-7 hingga abad ke-13, masyarakat Islam sudah menerjemahkan berbagai tulisan dari berbagai wilayah dan berpikir untuk dilindungi sebagai harta. 

Oleh karena itu, House of Wisdom atau Bayt al-Hikma dibangun dan menjadi pusat pengumpulan karya tulisan penting, mulai dari karya Plato, Aristoteles, hingga Al Khawarizmi penemu aljabar. Tidak memandang latar belakang agama dalam karya-karya yang diolah, semua ilmu dipelajari dan dikembangkan pada masa Abbasiyah dan kekhalifahan-kekhalifahan selanjutnya. 

Kesejahteraan masa itu salah satunya tergambar dari bayaran bagi setiap penerjemah kitab. Melansir The Culture Trip, seorang penerjemah di masa pembangunan Bayt al-Hikma dibayar dengan emas berbobot sama dengan manuskrip yang berhasil diterjemahkannya. 

Sayangnya, melansir The Culture Trip, bangsa Mongol menginvasi Baghdad pada tahun 1258 dan membuang semua buku penting ke Sungai Tigris. Dalam penyerangan itu, Sungai Tigris digambarkan berwarna hitam karena tinta buku yang sangat banyak. Jika Bayt al-Hikma tidak dihancurkan oleh invasi Mongol ke Baghdad, maka peradaban manusia akan lebih maju ribuan tahun ketimbang hari ini. 

Baca Juga: Kenapa Muslim Wajib Melaksanakan Ibadah Haji?

Alasan yang Membuat Islam Mengalami Kemunduran

Islam pernah berkembang pesat di berbagai bidang seperti ilmu pengetahuan, perdagangan, pemerintahan, dan lainnya. Namun, pada akhirnya, ada beberapa faktor yang menyebabkan peradaban Islam mengalami kemunduran. Beberapa faktor tersebut adalah sebagai berikut.

1. Penurunan kekuasaan politik

Pada periode kejayaan awal Islam, umat muslim berhasil membangun kekhalifahan yang luas, seperti Kekhalifahan Abbasiyah dan Kekhalifahan Umayyah. Namun, seiring berjalannya waktu, kekhalifahan tersebut mengalami perpecahan internal, serangan dari luar, dan konflik yang merosotkan kekuasaan politik Islam.

2. Penurunan minat dalam ilmu pengetahuan

Selama beberapa abad awal Islam, umat muslim sangat antusias terhadap penemuan ilmiah dan pemikiran rasional. Mereka melakukan penelitian yang mendalam di berbagai bidang dan memelihara perpustakaan atau pusat pembelajaran yang terkenal seperti Perpustakaan Alexandria. 

Namun, seiring waktu, minat terhadap ilmu pengetahuan menurun. Hal itu terutama pada abad pertengahan. Faktor-faktor seperti konflik politik dan sosial, pemusatan kekuasaan, dan kurangnya dukungan terhadap pendidikan atau riset ilmiah menyebabkan kemerosotan minat ini.

3. Perubahan sosial dan budaya

Dalam beberapa kasus, masuknya kebudayaan dan pengaruh dari daerah lain dapat mengubah dinamika masyarakat. Misalnya, selama era kolonial, banyak negara muslim mengalami penjajahan oleh kekuatan Eropa. Hl itu berdampak pada perubahan sosial, ekonomi, dan politik di dunia muslim. Pengaruh asing ini dapat mengganggu perkembangan peradaban lokal dan mengakibatkan kemunduran.

4. Konflik dan perpecahan internal

Perselisihan politik, sekte-sekte agama, dan pertikaian internal antara kelompok-kelompok muslim mengganggu stabilitas dan kemajuan peradaban Islam. Perang saudara, perpecahan, dan perbedaan doktrin agama telah menghambat kemajuan sosial, ekonomi, dan ilmiah dalam masyarakat.

Baca Juga: Kenapa Islam Mengharamkan Percaya Zodiak?

5. Kegagalan dalam adaptasi terhadap perubahan

Walaupun peradaban muslim di masa lalu sangat maju dalam banyak bidang, mereka disebut tidak berhasil beradaptasi dengan perubahan zaman. Sebaliknya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Eropa memberikan keuntungan kepada bangsa-bangsa Eropa dalam menjelajahi dan mendominasi dunia. Kegagalan untuk beradaptasi dengan perubahan inilah yang menyebabkan ketertinggalan dalam beberapa aspek peradaban.

Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya