Kenapa Kita Perlu Beralih ke Kendaraan Listrik?

WE Trivia, Yogyakarta -

Beralih ke kendaraan listrik merupakan salah satu cara terbaik untuk mengurangi emisi karbon yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Sebab, transportasi, seperti mobil, motor, bus, kereta api, kapal laut, dan pesawat adalah salah satu sumber pemanasan global terbesar di dunia. 

Mengutip laman Statista, transportasi mengeluarkan miliaran ton gas rumah kaca ke atmosfer setiap tahun. Gas ini berasal dari pembakaran bahan bakar minyak, seperti solar dan bensin di kendaraan bermotor. 

Lebih tepatnya, saat ini transportasi menyumbang 20 persen emisi karbon global dan menjadi pencemar udara terbesar kedua di dunia. Emisi transportasi meningkat hampir tiga kali lipat sejak 1970 karena pertumbuhan populasi dan ekonomi yang semakin cepat.

Menariknya, transportasi jalan raya, termasuk mobil dan motor menyumbang emisi karbon yang cukup banyak. Dikutip dari laman World Resources Institute, 72 persen emisi transportasi global berasal dari kendaraan jalan raya, seperti mobil, motor, dan transportasi umum lainnya.

Baca Juga: Kenapa Perubahan Iklim dapat Terjadi?

Oleh karena itu, pengguna kendaraan berbahan bakar minyak disarankan untuk beralih ke kendaraan listrik. Namun, ada beberapa alasan lain yang membuat kita perlu menggunakan kendaraan listrik. Ini penjelasan lengkapnya!

Alasan Kenapa Kita Perlu Beralih ke Kendaraan Listrik

Meski telah direkomendasikan, masih ada banyak orang yang belum beralih ke kendaraan listrik. Berikut alasan kenapa kita perlu beralih ke kendaraan listrik yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Mengurangi emisi karbon

Menyadur laman Drive Clean Canada, kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi karbon sama sekali atau zero emission, sehingga dapat mengurangi gas rumah kaca yang ada di dunia. Emisi yang rendah dapat membuat udara lebih bersih dan sehat.

2. Lebih hemat

Melansir laman Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, bahan bakar kendaraan listrik mempunyai harga yang jauh lebih murah daripada kendaraan berbahan bakar minyak. Lebih tepatnya kendaraan berbahan bakar minyak akan menghabiskan 1 liter bensin atau Rp10.000, untuk 30 KM, sedangkan motor listrik hanya membutuhkan daya listrik sebesar 1 kilo watt atau Rp1.600.

Selain itu, kendaraan berbahan bakar listrik perlu mengganti oli secara rutin dan kendaraan listrik tidak membutuhkan itu.

3. Tidak menghasilkan suara

Kendaraan listrik cocok untuk orang yang tidak suka kebisingan. Sebab, kendaraan listrik tidak menghasilkan suara saat digunakan.

4. Direkomendasikan pemerintah

Mengutip laman Kementerian Perhubungan, pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di tanah air. Sebab, kendaraan listrik dapat mengurangi emisi karbon dan mendukung target net zero emission pada tahun 2060.

Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No. 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar Menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.

Baca Juga: Kenapa Belajar Mengemudi itu Penting?

5. Mendukung industri kendaraan listrik

Menukil laman Clean Choice Energy, beralih ke kendaraan listrik dapat mendukung pertumbuhan industri ini karena akan ada peningkatan permintaan. Lebih tepatnya, bengkel, pabrik, dan seluruh industri kendaraan listrik akan cepat berkembang.