Kenapa Calon Karyawan yang Memiliki Soft Skill Kini Lebih Berpeluang Diterima Kerja?

Di masa lalu, kandidat karyawan dianggap sempurna jika pernah kuliah di kampus terkenal, berpengalaman kerja di perusahaan bergengsi, dan memiliki bukti keterampilan khusus yang relevan. Namun, sekarang, para ahli mengatakan banyak perusahaan mengubah definisi kandidat ideal mereka. Meski hard skill masih mendominasi, kini kandidat juga diminta untuk menunjukkan soft skill mereka.
Melansir BBC, pandemi telah mengubah banyak aspek tentang bagaimana pekerjaan dan keterampilan dihargai di tempat kerja. Cara perusahaan merekrut karyawan baru pun ikut berkembang. Definisi lama tentang kandidat ideal mulai ditinggalkan, sementara perusahaan memilih calon karyawan tak hanya berdasarkan kemampuan teknis saja.
Baca Juga: Kenapa Attitude Karyawan Lebih Penting daripada Skill bagi Perusahaan?
Ini bukan berarti pengetahuan praktis tak lagi diperlukan. Beberapa pekerjaan masih membutuhkan keahlian yang sangat spesifik. Namun, kandidat juga dituntut memiliki soft skill, seperti kemampuan kepemimpinan atau bekerja sama dalam tim.
Menurut Ed Han, perekrut senior di Cenlar FSB Amerika Serikat (AS), prioritas soft skill ini muncul sebagai respons alami selama 3 tahun pandemi. Bagi banyak perusahaan, badai lockdown, adaptasi dengan norma kerja yang baru, dan mengatasi ekonomi yang terganggu menunjukkan karyawan yang mampu bertahan adalah mereka yang bisa bekerja dengan anggota tim dalam situasi apa pun.
Sementara itu, untuk calon karyawan yang akan bekerja dengan sistem jarak jauh atau hybrid, komunikasi sangat diutamakan. Mereka perlu memiliki kualitas seperti empati, daya tanggap, rasa hormat, dan kemampuan mendengarkan dengan baik. Kandidat juga akan dianggap ideal jika mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi.
Alhasil, persyaratan pada lowongan pekerjaan ikut berubah. Banyak lowongan pekerjaan saat ini mendorong pelamar dari berbagai latar belakang untuk ikut melamar dan tidak menekankan pada hard skill. Pada akhirnya, definisi kandidat ideal lebih luas dari sebelumnya. Asalkan memiliki keterampilan yang tepat dibutuhkan perusahaan dan mentalitas yang tepat, mereka berarti cocok dengan budaya perusahaan dan lebih berpeluang untuk diterima kerja.
Tips Mengembangkan Soft Skill
Karena soft skill kini lebih penting dari sebelumnya, kita juga perlu mengembangkannya untuk bisa bertahan di dunia kerja. Namun, prosesnya membutuhkan waktu dan komitmen. Ikuti tips berikut ini untuk membantu Anda mengembangkan berbagai soft skill.
1. Kesadaran diri
Kenali kekuatan dan kelemahan diri Anda. Pahami bagaimana Anda berinteraksi dengan orang lain dan bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi tertentu. Kesadaran diri yang baik akan membantu Anda mengenali bagian mana saja yang perlu ditingkatkan.
2. Komunikasi efektif
Rajin-rajinlah mempraktikkan keterampilan komunikasi Anda. Dengarkan dengan penuh perhatian, jaga sikap keterbukaan, dan sampaikan pendapat atau ide Anda dengan jelas. Berlatihlah berbicara di depan umum dan berpartisipasilah dalam diskusi kelompok untuk meningkatkan kemampuan komunikasi Anda.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: