
Persaingan di tempat kerja tak jarang menimbulkan stres bagi karyawan. Suasana yang kompetitif ini rentan membuat mereka bekerja dengan perasaan cemas dan terancam. Kerja sama tim pun dapat tersabotase.
Namun, alih-alih mengatasinya, beberapa bos justru membiarkan karyawannya beradu dengan rekannya. Rupanya, mereka memang sengaja menciptakan budaya persaingan demi mencapai tujuan bisnis mereka.
Baca Juga: Kenapa Harus Menghindari Persaingan yang Tidak Sehat di Tempat Kerja?
Persaingan memang bisa menyebabkan kekacauan dan konflik di tempat kerja. Namun, dengan mengelolanya, persaingan yang sehat bisa memberi keuntungan bagi perusahaan. Melansir Business News Daily, berikut 5 alasan budaya persaingan dibiarkan tumbuh di tempat kerja.
1. Mendorong Karyawan Keluar dari Zona Nyaman
Persaingan antarkaryawan mendorong mereka untuk berusaha lebih keras. Tekad itu pun membuat mereka lebih berani untuk keluar dari zona nyaman demi memenangkan persaingan.
2. Meningkatkan Tanggung Jawab Karyawan
Persaingan membuat karyawan berlomba-lomba memikat perhatian atasan. Mereka lantas bersaing meningkatkan kinerja agar dilihat oleh atasan. Alhasil, mereka merasa lebih bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek dengan sukses dan bersedia berusaha lebih keras untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
3. Banyak Karyawan Menikmati Persaingan di Tempat Kerja
Beberapa karyawan terlahir dengan karakter kompetitif. Jadi, mereka menikmati serunya kompetisi dan kebanggaan saat menjadi pemenang.
4. Memacu Inovasi
Untuk memenangkan kompetisi, tak jarang dibutuhkan sesuatu yang lebih dari biasanya untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dengan adanya persaingan di tempat kerja, karyawan terpacu untuk berpikir out of the box. Dari situlah terlahir inovasi dan solusi baru yang tak terpikirkan oleh pesaing mereka.
5. Memperkuat Ikatan Tim
Persaingan antarkelompok dapat berfungsi sebagai latihan membangun tim yang mendorong karyawan untuk bekerja sama menuju tujuan bersama, alih-alih bekerja sendiri-sendiri. Saat karyawan menghabiskan waktu bersama rekan-rekannya, koneksi mereka semakin kuat dan tercipta kolaborasi yang lebih efektif.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: