Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa LGBT Menggunakan Simbol Bendera Pelangi?

Kenapa LGBT Menggunakan Simbol Bendera Pelangi? Kredit Foto: Pexels.com/monstera
WE Trivia, Yogyakarta -

Pada bulan Juni, kita mungkin akan melihat peningkatan unggahan yang menggunakan atribut atau bendera pelangi di media sosial. Sebab, Juni merupakan Pride Month atau Bulan Kebanggaan komunitas LGBT di seluruh dunia. 

Dikutip dari laman Reader’s Digest, bendera pelangi adalah simbol kebanggaan LGBT yang diakui secara universal sejak tahun 1970-an. Bendera pelangi yang digunakan oleh komunitas LGBT terdiri dari enam warna, yakni merah, oranye, kuning, hijau, biru, dan ungu.

Namun, hal apa yang membuat bendera pelangi digunakan sebagai simbol komunitas LGBT? 

Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini!

Sejarah Penggunaan Bendera Pelangi sebagai Simbol LGBT

Menyadur laman History, pada 1978, Harvey Milk, Dewan Pengawas San Francisco sekaligus politisi gay pertama di California meminta temannya Gilbert Baker untuk membuat simbol baru bagi komunitas LGBT. Milk ingin menggunakan simbol tersebut pada Gay Freedom Pride Parade di San Francisco. 

Baca Juga: Kenapa LGBT Dianggap Perilaku Menyimpang?

Baker merupakan seorang aktivis gay, tentara veteran, dan seniman yang telah memikirkan gagasan tentang penggantian simbol untuk mewakili komunitasnya. Sebab, pada saat itu, gay disimbolkan dengan segitiga merah muda yang diberikan oleh Nazi. 

Ia ingin mengganti simbol tersebut karena dianggap berkaitan dengan masa lalu yang kelam dan menyakitkan. Kemudian Baker memutuskan untuk menggunakan pelangi sebagai simbol atau bendera LGBT yang akan dibuatnya. 

Perbedaan warna di dalam bendera dimaksudkan untuk mewakili kebersamaan. Sebab, orang-orang LGBT berasal dari berbagai ras, usia, dan jenis kelamin. 

Kemudian Baker berhasil membuat bendera pelangi pertama yang terkenal hingga saat ini. Pengerjaan bendera pelangi tersebut dibantu oleh 30 sukarelawan dari Pusat Komunitas Gay di San Fransisco. 

Bendera ini pertama kali dipamerkan di San Francisco's Gay Freedom Day Parade pada 25 Juni 1978. Setelah desain diresmikan, para peserta pawai dengan bangga melambai-lambaikan simbol baru sebagai bentuk solidaritas.

Melansir laman Cleveland, Baker meninggal pada tahun 2017 dan tidak pernah mengajukan kepemilikan akan bendera pelangi. Sebab, ia percaya bahwa simbol atau bendera pelangi tersebut adalah milik semua orang.

Penulis/Editor: Dinda Agita Dewi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: