
Mirip seperti sejarah beberapa merek tas terkenal lainnya, Prada berawal dari bisnis koper dan tas kulit yang dimulai oleh Mario Prada pada 1913 di Italia. Perkembangannya kemudian ada pada kepemimpinan sang cucu, yaitu Miuccia, tahun 1970-an.
Melansir Luxury Promise, Miuccia membuat gebrakan ketika menciptakan tas dari kain tahan air pada 1984. Pada tahun-tahun itu juga Prada memulai logo segitiga yang sangat dikenal hingga sekarang. Sejak saat itu, Prada dikena sebagai tas yang dibuat dengan perpaduan mode, kemewahan, dan fungsionalitas.
Melansir Luxe Digital, Prada kini menempati posisi ketujuh sebagai merek mewah paling terkenal di dunia. Hal itu membuat tak mengherankan jika tas-tas produksi Prada dijual dengan harga ribuan dolar Amerika.
Baca Juga: Kenapa Harga Tas Alexander Mcqueen Mahal
Alasan yang Membuat Tas Prada Memiliki Harga Mahal
Selain karena digunakan oleh banyak artis terkenal, Prada memiliki nilai internal yang membuatnya menjadi sangat berharga. Berikut ini adalah beberapa faktor yang membuat tas Prada dijual dengan harga tinggi.
1. Bahan nilon, kulit tahan air, dan plastik daur ulang
Tas Prada memiliki harga mahal bukan hanya karena semata-mata karena strategi pemasaran, tetapi juga karena kualitas yang sangat baik. Melansir Luxefront, Prada mematenkan bahan yang dibuatnya sendiri, yaitu Saffiano. Kulit Saffiano adalah kulit antigores dan tahan air.
Sejak diteruskan oleh Miuccia, Prada memang telah dikenal sebagai tas dengan bahan “tidak biasa”. Pada tahun 1980-an, Prada mencuri perhatian karena menggunakan bahan nilon yang sangat kuat. Bahan ini lebih kerap digunakan dalam dunia militer, tetapi disulap oleh Prada menjadi bahan tas mewah.
Selain itu, Prada juga mendapat apresiasi terkait gerakan “renylon” yang mendaur ulang plastik laut dan jaring ikan menjadi bahan tas. Menurut Geeks LK, Keputusan tersebut membuat Prada mengeluarkan lebih banyak ongkos produksi, tetapi mendapatkan pujian dari banyak pihak. Harga tinggi yang dipatok untuk produks dari bahan tersebut pun bisa diterima oleh banyak pihak.
2. Melakukan distribusi secara eksklusif
Prada bukanlah merek yang menaruh toko distributor di banyak negara. Merek ini menjaga citra mewahnya dengan cara menaruh produk hanya di toko distributor ternama, seperti Fifth Avenue di New York City atau Via Montenapoleone di Milan.
Melansir Geeks LK, hal itu dilakukan supaya tidak harga tetap dapat dikontrol. Sebab, menaruh produk di banyak toko distributor kecil rentan pada keputusan diskon atau cara jual yang tidak sesuai. Hal itu bisa membatalkan kesan mewah yang dimiliki Prada.
Harga jual ulang tas Prada memang tidak sebaik beberapa merek mewah lain, seperti Hermes atau Gucci. Namun, eksklusivitas distributor tas Prada membuat pembeli memiliki kebanggan tersendiri. Kerap kali seseorang membeli tas Prada bekas pakai karena tidak mudah datang ke distributor resminya.
Baca Juga: Kenapa Harga Rumah di Kota Jakarta Mahal?
3. Inovasi dan terus relevan
Selain logo yang menyimbolkan prestise, desain tas Prada selalu berhasil mencuri perhatian. Desain-desain yang dikenalkan selalu inovatif dan tetap relevan meskipun puluhan tahun berlalu. Melansir So Expensive, tas Prada sudah bisa dikenali hanya dari desainnya.
Melansir laman Italian Traditions, Miuccia Prada memang memiliki daya kreativitas desain yang unik. Dia tertarik pada gambaran yang “jelek” tetapi mampu mengubahnya menjadi tampilan yang bagus.
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: