
Sebagian orang tua mungkin pernah mengalami momen di mana anak-anak tidak ingin mendengarkan nasihat orang tua. Sifat anak tersebut tak jarang membuat orang tua merasa jengkel hingga frustrasi karena harus mengulangi permintaan dan argumen yang sama setiap harinya.
Sebab itu mungkin banyak orang tua yang bertanya-tanya kenapa anak tidak mau mendengarkan nasihat mereka. Berikut jawabannya yang dirangkum dari Parenting For Brain.
Baca Juga: Kenapa Faktor Lingkungan dan Udara yang Tercemar Meningkatkan Risiko Anak Menjadi Autis?
1. Mengungkapkan dengan Nada Marah
Ternyata dijelaskan bahwa anak-anak cenderung sulit menerima nasihat maupun permintaan yang diucapkan orang tua dengan rasa marah. Sebab mereka menganggap bahwa kemarahan tersebut adalah tanda permusuhan di mana mereka merasa harus melawannya. Selain itu orang tua juga mengajarkan untuk mengajukan permintaan dengan cara yang sopan, namun hal tersebut kontradiktif dengan sifat orang tua yang terkadang menyampaikan keinginan mereka dengan amarah kepada anak.
2. Bersikap Terlalu Mengontrol
Sifat orang tua yang terlalu mengontrol anak ternyata bisa membuat anak sulit mendengarkan nasihat mereka. Sebab saat anak tidak menuruti permintaan orang tua cenderung memberikan hukuman yang akhirnya merusak hubungan dengan anak. Selain sulit membuat anak menurut, terlalu mengontrol juga bisa membuat anak bertindak membangkang dan agresif.
3. Orang Tua Terlalu Mengkritik
Selain itu melansir dari Verywell Family, orang tua yang terlalu mengkritik juga membuat anak sulit mendengarkan nasihat mereka. Karena saat orang tua terus mengucapkan hal negatif, hal tersebut dapat melukai harga diri anak sehingga mereka semakin tidak ingin mendengarkan apa yang orang tua katakan.
Baca Juga: Kenapa Orang Tua Perlu Membacakan Buku untuk Anak?
4. Kurang Pengalaman
Anak-anak masih dalam tahap belajar dan mungkin belum memiliki pengalaman yang cukup untuk menghargai nasihat orang tua. Mereka mungkin merasa bahwa mereka tahu lebih baik atau tidak perlu mengikuti saran orang tua karena kurangnya pengalaman hidup yang cukup.
5. Perbedaan Perspektif
Anak-anak dan orang tua memiliki pengalaman hidup yang berbeda. Perbedaan generasi, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari dapat menyebabkan perbedaan dalam cara pandang dan nilai-nilai. Anak-anak mungkin melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan oleh karena itu, mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami atau menerima nasihat orang tua.
Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita