Kenapa Seseorang Mengabaikan Red Flag dalam Hubungan?

WE Trivia, Yogyakarta -

Red flag dalam hubungan atau tanda bahaya adalah sebuah sinyal peringatan penting yang perlu diwaspadai dalam sebuah hubungan. 

Bahkan saat muncul sinya ini sebaiknya seseorang bisa saja langsung memutuskan untuk mengakhiri hubungan karena risiko yang terkait dengan red flag tersebut. 

Namun, kenyataannya, banyak orang yang memilih untuk mengabaikan atau mengesampingkan red flag, bahkan ketika mereka sadar bahwa ada masalah yang serius.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Mau Menjalin Hubungan Open Relationship?

Mengutip dari Psych Central beberapa contoh red flag dalam hubungan seperti, tidak bisa menyelesaikan konflik, bersifat terlalu mengontrol, susah dipercaya, membuat seseorang tak menjadi diri sendiri, melakukan kekerasan baik fisik maupun verbal dan sebagainya.

Alasan Seseorang Mengabaikan Red flag dalam Hubungan

Berikut adalah enam alasan umum mengapa seseorang mengabaikan red flag. 

1. Rasa Cinta yang Menggebu-Gebu

Perasaan cinta yang menggebu-gebu adalah saat seser=orang merasa sangat, sangat mencintai pasangan. Rasanya begitu menyenangkan dan membuat mereka bahagia. Saat jatuh cinta, otak mengeluarkan zat kimia yang menimbulkan rasa terhubung dan senang. Namun, kadang-kadang perasaan ini membuat seseorang sulit melihat tanda-tanda buruk dalam hubungan, yang disebut red flag.Atau mereka mungkin tidak ingin melihat tanda-tanda ini, bahkan berharap semuanya akan baik-baik saja dan ingin tetap bersama orang yang dicintai.

2. Terlalu Berharap

Terkadang seseorang terjebak dalam pikiran untuk mengharapkan sesuatu yang tak mungkin terjadi. Misalnya, mereka sangat ingin hubungan yang dijalani berhasil dan berharap pasangan akan berubah, hingga rela mengabaikan red flag. Dalam kasus ini harapan tersebut menutup kenyataan yang sebenarnya terjadi.

3. Tak Ingin Mengakui Kesalahan

Selain itu, beberapa orang tak siap menerima kenyataan bahwa mereka telah menjalani pilihan yang salah terkait pasangan. Hal tersebut bisa membuat mereka ingin tetap bertahan dalam sebuah hubungan.

4. Tidak Ingin Subjektif

Beberapa dari kasusnya mungkin seseorang merasa bahwa red flag yang ada hanyalah pikiran subjektif mereka sendiri, sehingga meskipun muncul banyak bukti yang menandakan bahwa pasangan tidak baik, mereka akan meyakinkan diri sendiri bahwa mereka berlebihan atau hanya terfokus pada sisi negatif. 

Baca Juga: Kenapa Mengejar Karier Sering Dijadikan Alasan Putus Cinta?

5. Terlihat Sepele

Tak sedikit orang yang memandang sepele red flag demi mempertahankan hubungan. Namun seiring berjalannya waktu masalah besar akan muncul akibat red flag yang telah diabaikan tersebut. 

Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan red flag, meskipun terlihat kecil, terutama jika terjadi secara berulang atau merupakan bagian dari pola perilaku yang tidak sehat dalam hubungan.