Kenapa Seseorang Mau Menjalin Hubungan Open Relationship?

WE Trivia, Yogyakarta -

Open relationship seringkali disebut sebagai lawan dari monogami, di mana seseorang yang berada pada status hubungan ini memiliki kesepakatan untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain selain pasangan mereka. Atau dalam kata lain seseorang tak menjalin hubungan secara eksklusif dengan satu orang pasangan.

Namun menurut Verywell Mind open relationship berbeda dengan poliamori, poliamori mengizinkan pasangan untuk terlibat secara perasaan, sedangkan open relationship tidak. Jadi, open relationship, membedakan antara cinta dan hasrat seksual yang dimiliki oleh pasangan.

Baca Juga: Kenapa Kita Harus Menghargai Batasan Pribadi Pasangan Meskipun Telah Menikah?

Lantas apa yang membuat seseorang berminat untuk menjalin sebuah hubungan open relationship yang sering menimbulkan pro dan kontra ini? Berikut beberapa alasannya.

1. Keinginan untuk Mengeksplorasi

Alasan yang paling umum kenapa seseorang mau menjalankan hubungan open relationship karena keinginan mereka untuk bebas mengeksplorasi. Beberapa orang merasa bahwa hubungan monogami tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan eksplorasi emosional dan seksual mereka. Dalam konteks ini, open relationship memberikan kesempatan untuk menjalin hubungan romantis atau seksual dengan orang lain di luar pasangan utama.

2. Keterbukaan dan Komunikasi

Selain itu, seseorang yang menjalin hubungan ini percaya bahwa open relationship, membutuhkan keterbukaan dan komunikasi yang jujur antar pasangan. Sehingga beberapa orang mempercayai bahwa hal ini dapat membangun kepercayaan pada pasangan sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik.

3. Mencari Pengalaman

Ada juga yang merasa bahwa open relationship dapat memberikan kesempatan untuk memperluas lingkar sosial, dan mengeksplorasi hubungan yang berbeda baik secara emosional maupun seksual.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Mempertahankan Pasangan yang Selingkuh?

Namun penting untuk dicatat, bahwa open relationship tidak cocok untuk semua orang. Setiap pasangan yang akan memutuskan terlibat dalam hubungan ini wajib mempertimbangkan nilai-nilai yang berlaku, kebutuhan dan preferensi masing-masing.

Karena pada kenyataanya tak sedikit yang akhirnya cemburu saat telah bersepakat menjalin hubungan open relationship. Selain itu hubungan ini juga memiliki banyak risiko negatif seperti, rasa sakit secara emosional, risiko tertular penyakit seksual, hingga kehamilan yang tidak direncanakan.