
Saat mulai berinvestasi, Anda akan menyadari betapa banyak jenisnya, mulai dari emas, deposito, saham, obligasi, hingga reksa dana. Semuanya memiliki tingkat risiko dan potensi imbal masing-masing yang tak jarang membuat bingung. Namun, alih-alih memilih salah satu saja, banyak investor mementingkan diversifikasi aset investasi.
Baca Juga: Kenapa Investasi Harus Pakai 'Uang Dingin'?
Diversifikasi adalah teknik mengalokasikan investasi di berbagai instrumen keuangan, sektor, dan kategori lainnya. Meski tidak sepenuhnya menghilangkan risiko investasi, diversifikasi adalah komponen yang sangat penting untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang sambil meminimalkan risiko.
Melansir Investopedia, berikut manfaat diversifikasi aset investasi.
1. Mengurangi Risiko
Beragamnya jenis aset investasi dalam portofolio dapat menghindarkan dari risiko tunggal atau risiko spesifik dari satu jenis aset. Jadi, jika salah satu aset mengalami penurunan nilai, kinerja buruk, atau bermasalah, aset lainnya dapat membantu mengurangi dampak negatif dalam keseluruhan portofolio.
2. Meningkatkan Potensi Keuntungan
Keragaman aset dapat menambah keuntungan dari kenaikan nilai aset yang berbeda-beda pada waktu yang sama. Misalnya, ketika saham sedang tumbuh, obligasi bisa saja sedang stabil, dan aset alternatif seperti properti juga sedang mengalami performa yang baik. Diversifikasi ini pun dapat membantu memanfaatkan pertumbuhan yang berbeda dari setiap aset investasi.
3. Meningkatkan Likuiditas
Setiap jenis investasi memiliki tingkat likuiditas yang berbeda-beda. Jika investasi dipusatkan pada aset yang kurang likuid, investor akan kesulitan mencairkan dana saat ada kebutuhan mendesak. Itu sebabnya, investasi perlu didiversifikasi agar investor punya alternatif mengakses dana untuk hal-hal tak terduga.
4. Menghadapi Ketidakpastian
Kondisi perekonomian tidak selalu stabil dan pasar bisa tiba-tiba bergejolak. Dengan memiliki beragam aset investasi, investor dapat mengurangi risiko terhadap perubahan ekonomi, regulasi, atau gejolak pasar yang dapat mempengaruhi kinerja satu jenis aset investasi.
Cara Mendiversifikasi Aset Investasi
Ada beberapa cara untuk mendiversifikasi aset investasi, tergantung pada preferensi dan tujuan investasi Anda. Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat diambil untuk melakukan diversifikasi aset investasi.
1. Pahami risiko
Sebelum mendiversifikasi aset, Anda perlu memahami tingkat risiko masing-masing instrumen investasi. Lakukan riset yang cermat, evaluasi potensi risiko dan imbalnya, serta sesuaikan dengan perubahan pasar yang mungkin terjadi.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: