Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Harga Tas Alexander Mcqueen Mahal

Kenapa Harga Tas Alexander Mcqueen Mahal Kredit Foto: Alexander Mcqueen
WE Trivia, Yogyakarta -

Identik dengan desain “mengerikan”, Alexander Mcqueen adalah salah satu merek produsen fashion yang menjual barang-barang dengan harga mahal. Salah satu produk Alexander Mcqueen yang memiliki harga mahal adalah tas. 

Melihat katalog di laman resmi Alexander Mcqueen 2023, tas kecil khusus Airpod dari merek ini bahkan dijual dengan harga 490 dolar Amerika atau sekitar Rp7,3 juta. Sementara itu, beberapa tas lain dengan ukuran lebih besar dijual dengan harga ribuan dolar. Meskipun kebanyakan tidak lebih dari 4000 dolar Amerika, tetapi harga tersebut jelas lebih mahal dibandingkan tas kulit di pasaran. 

Baca Juga: Kenapa Harga Tas Saint Laurent Mahal?

Alasan yang Membuat Tas Alexander Mcqueen Dijual Mahal

Dibandingkan dengan beberapa merek lain seperti Dior dan Saint Laurent, harga tas Alexander Mcqueen memang lebih masuk akal dibeli oleh anak muda. Meskipun begitu, tetap saja harga yang ditawarkan lebih mahal ketimbang kebanyakan tas. Beberapa faktor yang membuat harga tas Alexander Mcqueen mahal adalah sebagai berikut. 

1. Memiliki desain berani 

Sejak awal didirikan pada tahun 1992 oleh Alexander Mcqueen, merek ini mengusung desain yang berani dan bahkan tabu. Hal ini berbeda dari kebanyakan merek fashion yang mengusung tema keindahan. 

Pada tahun 2009, Alexander Mcqueen berkolaborasi dengan Samsonite untuk membuat sebuah koper berdesain tulang rusuk manusia di bagian depan dan tulang belakang di bagian belakang koper. Selain itu, kebanyakan tas Alexander Mcqueen dihiasi cincin tengkorak. 

Sayangnya, nuansa gelap dan mengerikan tas Alexander Mcqueen tidak hanya pada produk-produknya. Alexander Mcqueen, sang pendiri merek Alexander Mcqueen melakukan bunuh diri pada Februari 2010. 

Menurut Mirror, Alexander Mcqueen sebenarnya berencana menembak dirinya sendiri ketika acara pameran. Namun, pada akhirnya Mcqueen gantung diri setelah minum alkohol, obat tidur, dan obat penenang depresi. Mcqueen bunuh diri dan meninggalkan hutang besar bagi perusahaan.

2. Dipimpin oleh Sarah Burton

Setelah peristiwa bunuh diri Alexander Mcqueen, merek Alexander Mcqueen dilanjutkan oleh Sarah Burton sebagai direktur kreatif. Perempuan yang telah bergabung dengan Alexander Mcqueen sejak tahun 2000 ini akhirnya membawa merek berhasil naik. 

Pada dasarnya, merek Alexander Mcqueen lebih terkenal dengan produk busananya. Oleh karena itu, eksistensi Sarah Burton yang merancang gaun pengantin kerajaan Inggris untuk pernikahan Catherine Middleton pun mempengaruhi harga semua produknya. 

Baca Juga: Kenapa Harga Tas Louis Vuitton Mahal?

3. Kerap berkolaborasi dan melakukan inovasi

Merek Alexander Mcqueen berkolaborasi dengan berbagai merek lain untuk membuat berbagai produk. Alexander Mcqueen berkolaborasi dengan Shaun Leane untuk membuat perhiasan, dengan Jacques Cavalier untuk membuat parfum, dengan Puma untuk membuat alas kaki, dan banyak lainnya. Beberapa nama artis besar juga membantu naiknya merek Alexander Mcqueen, seperti Lady Gaga dan Selena Gomez.

Kolaborasi ini membuat Alexander Mcqueen dan terus mengeluarkan produk tidak terduga. Nilainya terdongkrak karena merek tandem kolaborasi yang digaet adalah merek terkenal, sehingga membuat merek Alexander Mcqueen semakin berharga. 

Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya