Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Kita Perlu Mengatur Limit Belanja?

Kenapa Kita Perlu Mengatur Limit Belanja? Kredit Foto: Freepik/Gpoinstudio
WE Trivia, Yogyakarta -

Belanja merupakan kegiatan yang menyenangkan dan disukai oleh banyak orang. Ini karena kegiatan melihat dan memilih barang di rak dapat membuat seseorang merasa bahagia.

Perasaan bahagia tersebut tidak hanya berasal dari pembelian impulsif, tapi juga dari kegiatan belanja kebutuhan sehari-hari. Karena menyenangkan, kegiatan belanja seringkali membuat orang melakukan pembelian berlebihan. 

Misalnya, seseorang yang melakukan belanja bulanan membeli terlalu banyak bahan makanan karena tergoda ingin memasak banyak makanan. Padahal pada kenyataannya ada sebagian bahan makanan yang dibiarkan busuk karena pembeliannya tidak diperhitungkan.

Selain membuat makanan terbuang sia-sia, pembelian tanpa batas dapat menyebabkan pemborosan. Oleh karena itu, limit belanja sangat diperlukan untuk membatasi uang yang dikeluarkan untuk berbelanja. 

Baca Juga: Kenapa Membuat Daftar Belanja Bulanan itu Penting?

Melansir laman Investopedia, pembelian itu perlu dibatasi untuk menentukan berapa banyak uang yang akan dikeluarkan. 

Selain itu, limit belanja juga penting dibuat karena dapat memberikan banyak manfaat. Ini penjelasan lengkapnya! 

Manfaat Mengatur Limit Belanja

Limit belanja dapat membantu seseorang untuk lebih tegas dalam mengatur keuangan. Melansir laman The Balance Money, manfaat mengatur limit belanja adalah sebagai berikut.

1. Mencegah pengeluaran berlebihan

Limit belanja dapat menghindarkan seseorang melakukan pengeluaran berlebihan atau overspending. Sebab, seseorang akan mengetahui kapan harus mulai membatasi pengeluaran atau bahkan berhenti berbelanja. 

Contohnya ketika seseorang membuat limit belanja bulanan sebesar Rp1.500.000, namun pada minggu kedua ia telah menghabiskan Rp1.000.000. Sehingga hal yang perlu dilakukan orang ini adalah mulai membatasi pengeluaran agar sisa anggaran bulanan Rp500.000 dapat digunakan hingga akhir bulan. 

Apabila tidak ada limit belanja, seseorang akan terus melakukan pembelian tanpa memperhatikan berapa uang yang telah digunakan. Keadaan tersebut dapat merugikan, karena orang tersebut bisa saja kehabisan uang pada minggu ketiga dan harus mencari cara untuk bertahan hidup sampai gaji turun kembali. 

2. Meningkatkan kontrol keuangan 

Limit belanja dapat membantu seseorang meningkatkan kontrol atas uang yang dimilikinya. Di mana orang tersebut dapat memprioritaskan pengeluaran, melacak seluruh pembelian, dan mengetahui kapan perlu melakukan perubahan rencana belanja. 

Kontrol keuangan yang baik akan membuat seseorang lebih mudah untuk mencapai tujuan keuangan dan mempersiapkan masa depan.

3. Meningkatkan anggaran bersenang-senang

Membuat limit belanja berarti memutuskan berapa banyak uang yang akan dibelanjakan di setiap kategori. Jadi apabila seseorang ingin menyisihkan uang untuk bersenang-senang, maka ia dapat mengatur limit belanja dengan lebih ketat. 

Pengetatan limit belanja bukan berarti membatasi kesenangan dalam hidup, tetapi tentang membuka peluang untuk bersenang-senang. Misalnya uang yang ditabung dari penetapan limit belanja yang minim bisa digunakan untuk berlibur ke tempat wisata impian. 

4. Menabung lebih banyak

Orang yang tidak membuat limit belanja cenderung menyimpan lebih sedikit uang daripada orang yang melakukannya. Itu karena limit belanja membuat seseorang tidak akan melewati batas pengeluaran yang telah ditetapkan. 

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Diet Keuangan?

5. Membantu mencapai tujuan keuangan

Orang yang membuat limit belanja dapat mencapai tujuan keuangan dengan lebih cepat karena mempunyai uang yang lebih banyak untuk disimpan. 

Penulis/Editor: Dinda Agita Dewi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya