
Jadi, misalnya tulang punggung kehilangan pekerjaannya dan memiliki dana darurat 3 kali lipat pengeluaran per bulan, ia hanya memiliki persediaan dana untuk memenuhi kebutuhan selama 3 bulan ke depan sebelum mendapatkan sumber penghasilan baru. Komponen perhitungan nominal dana darurat pun dapat ditambah kondisi tertentu, misalnya faktor usia.
Tips Mempersiapkan Dana Darurat
Dana darurat dapat dipersiapkan dengan langkah berikut ini.
1. Pahami kondisi keuangan
Lakukan pemetaan atas penghasilan dan pengeluaran rutin setiap bulan. Catat penghasilan dan pengeluaran rutin per bulan serta bedakan antara pengeluaran primer, sekunder, dan tersier.
2. Atur anggaran keuangan
Susun anggaran pengeluaran, termasuk anggaran untuk tabungan dan investasi.
3. Hitung dan tentukan estimasi nominal dana darurat
Besaran nominal dana darurat setiap individu bebeda-beda, tergantung kebutuhan masing-masing. Pemetaan dan susunan anggaran keuangan dapat membantu menentukan berapa target besaran nominal dana darurat yang ideal bagi masing-masing individu.
4. Gunakan rekening khusus dana darurat
Sebaiknya dana darurat disimpan pada rekening khusus yang terpisah dari rekening tabungan sehari-hari atau investasi. Tujuannya untuk menghindari dana itu digunakan untuk keperluan lainnya.
Baca Juga: Kenapa Dana Darurat itu Penting?
5. Tabung perlahan dan konsisten
Dana darurat dapat dikumpulkan sedikit demi sedikit asalkan konsisten. Saat menerima penghasilan lebih, jumlah yang disisihkan untuk dana darurat dapat dilebihkan agar targetnya segera tercapai.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: