Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Rantai Generasi Sandwich Perlu Diputus?

Kenapa Rantai Generasi Sandwich Perlu Diputus? Kredit Foto: Freepik/Lifestylememory
WE Trivia, Yogyakarta -

Generasi sandwich merupakan generasi yang mempunyai beban ganda dalam menjalani kehidupan. Beban ganda ini tidak dapat dihindari karena itu adalah tanggung jawab mereka. 

Menyadur laman Very Well Mind, generasi sandwich mengacu pada orang dewasa yang "terjepit" antara membesarkan anak dan merawat orang tua yang sudah lanjut usia.

Terdapat banyak orang dewasa yang terjebak dalam generasi sandwich. Dalam laman One Medical disebutkan bahwa hampir setengah dari orang dewasa usia 40-50an yang harus melakukan tanggung jawab ganda ini.  

Lebih spesifiknya, Pew Research Center menemukan bahwa terdapat 54 persen orang dewasa Amerika usia 40-an yang harus membesarkan anak berusia 18 tahun ke bawah sambil merawat orang tua lanjut usia. 

Banyaknya jumlah generasi sandwich ini sangat disayangkan karena tanggung jawab ganda dapat memberikan dampak buruk kepada kesehatan mental dan fisik. Oleh karena itu, rantai generasi sandwich ini perlu diputus. Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian di bawah ini!

Baca Juga: Kenapa Sandwich Generation itu Merugikan?

Alasan Kenapa Rantai Sandwich Generation Perlu Diputus

Alasan utama kenapa rantai generasi sandwich perlu diputus adalah karena memberikan dampak buruk pada kesehatan mental dan fisik orang yang menjalaninya. James Lyda, psikolog One Medical menyebutkan bahwa generasi sandwich mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental. 

Masalah kesehatan mental ini disebabkan oleh beban emosional, finansial, dan fisik saat membesarkan anak sambil merawat orang tua yang mungkin memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut berupa orang tua yang telah sakit-sakitan dan membebankan seluruh tanggungan keuangan kepada generasi sandwich. 

Masalah kesehatan mental yang mungkin terjadi ada berbagai macam. Penelitian berjudul Impact of caregiving on various aspects of the lives of caregivers menyebutkan bahwa generasi sandwich mempunyai kemungkinan mengalami stres, kecemasan, dan depresi. 

Stres dan kecemasan yang dihadapi oleh generasi sandwich biasanya berasal dari beban keuangan, yakni untuk menafkahi anak dan juga orang tua. Sedangkan depresi yang dirasakan disebabkan oleh perasaan tertekan karena harus menyeimbangkan banyak peran. Lebih tepatnya menjadi orang tua, pengasuh, dan karyawan dalam satu waktu.

Baca Juga: Kenapa Orang Ingin Cepat Pensiun?

Selain itu, generasi sandwich seringkali lupa untuk makan, merawat diri, atau bahkan berolahraga. Keadaan ini dapat menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, ketegangan pada jantung, dan obesitas karena tidak memiliki energi untuk berolahraga dan makan makanan sehat.

Penulis/Editor: Dinda Agita Dewi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: