Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Seseorang Terlalu Bergantung Pada Pasangan?

Kenapa Seseorang Terlalu Bergantung Pada Pasangan? Kredit Foto: Pexels/Tran Long
WE Trivia, Yogyakarta -

Dalam sebuah hubungan terkadang kita menjumpai fenomena seseorang yang terlalu bergantung pada pasangan mereka. 

Meskipun idealnya sepasang kekasih hidup dengan saling membutuhkan satu sama lain, terlalu bergantung pada pasangan bukanlah sesuatu yang baik, atau dalam istilah psikologis dikenal dengan kodependen. 

Baca Juga: Kenapa Ketertarikan pada Pasangan Bisa Memudar Bahkan Setelah Menikah?

Ketergantungan atau kodependen dalam hubungan yakni ketika seseorang bergantung pada pasangan secara mental, emosional, fisik atau bahkan spiritual. 

Seseorang yang menjalin hubungan secara kodependen tak hanya membutuhkan pasangan,  tapi mereka rela mengorbankan kebahagiaannya untuk menyenangkan pasangan, dan berharap bisa terus bersama dengan mereka.

Meskipun terkesan baik, seseorang yang kodependen cenderung merasa rendah diri dan merasa insecure dalam hubungan.

Rasa saling membutuhkan dalam hubungan kodependen tidak seimbang karena, terdapat salah satu pasangan yang lebih bergantung dibandingkan pasangan lain.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Bersikap Posesif Terhadap Pasangan?

Penyebab Seseorang Bergantung Pada Pasangan

Melansir dari Verywell Mind, menurut konselor berlisensi Dr. Mark Mayfield, ada beberapa alasan yang membuat seseorang terlalu bergantung pada pasangan dalam hubungan, yakni sebagai berikut.

1. Biologis

Disebutkan bahwa bagian korteks prefrontal dari otak seseorang yang kodependen mungkin gagal menekan respons empatik. Sehingga menciptakan rasa empati yang berlebihan dan membuat mereka menjadi sosok yang kodependen pada pasangan.

Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita

Tag Terkait:

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya