Kenapa Bunga Bank Syariah Lebih Tinggi?

WE Trivia, Yogyakarta -

Di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, bank syariah menjadi andalan untuk menyediakan layanan perbankan sesuai syariat Islam. Namun, ada beberapa perbedaan dengan bank konvensional, seperti ketiadaan bunga, sehingga terhindar dari riba.

Seperti halnya bank konvensional, bank syariah juga menyediakan pembiayaan berupa pinjaman. Alih-alih bunga, pembiayaan di bank syariah menggunakan sistem bagi hasil untuk menghindari riba. Namun, nasabah terkadang mengeluhkan angkanya yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kenapa Nasabah Tertarik Beralih ke Bank Syariah?

Modal pembiayaan bank bersumber dari tabungan dan giro. Makin banyak yang menyimpan uang di sana, makin murah juga biaya pendanaan bank. Namun, aset bank syariah masih relatif kecil, sehingga biaya modalnya menjadi lebih mahal. Itulah sebabnya cicilan bank syariah terkesan lebih mahal.

Namun, bank syariah memiliki akad murabahah yang bisa memberikan flat rate. Artinya, akad cicilannya tak berubah hingga perjanjian selesai. Sebaliknya, pada bank konvensional, bunga yang dikenakan bisa naik sesuai dengan kondisi pasar. Jadi, seiring waktu, pembiayaan melalui bank syariah bisa lebih menguntungkan

Kelebihan Menggunakan Produk Bank Syariah

Dengan mengandalkan bank syariah, Anda bisa mendapatkan manfaat sebagai berikut.

1. Terhindar dari riba

Dalam Islam, riba hukumnya haram dan wajib ditinggalkan. Bank syariah pun menggunakan sistem bagi hasil, alih-alih bunga. Jadi, produk bank syariah dapat menghindarkan Anda dari dosa riba.

2. Sesuai syariat Islam

Dengan menabung di bank syariah, Anda turut serta dalam pelaksanaan syariat Islam dan telah melakukan muamalah berdasarkan Islam, sehingga lebih berkah.

3. Sistem bagi hasil lebih adil dan transparan

Di bank syariah, keuntungan didapatkan berdasarkan sistem bagi hasil. Akad ini menguntungkan nasabah karena transparan dan tak berubah sampai akad selesai.

4. Dana nasabah digunakan sesuai syariat

Salah satu keunggulan menabung di bank syariah adalah dananya dimanfaatkan untuk hal-hal yang sesuai syariat. Sementara itu, nasabah bank konvensional tak akan tahu uangnya akan ditempatkan atau digunakan untuk apa.

Baca Juga: Kenapa Investasi Saham Syariah Mulai Banyak Diminati?

5. Dana ditujukan untuk kemaslahatan umat

Dana yang tersimpan di bank syariah ditujukan untuk kepentingan dan kemaslahatan umat. Artinya, dana tersebut didapat dari umat dan akan dikembalikan untuk kepentingan umat.