Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Harga Tas Chanel Mahal?

Kenapa Harga Tas Chanel Mahal? Kredit Foto: Chanel
WE Trivia, Yogyakarta -

Telah berusia lebih dari 100 tahun, Chanel semakin populer sebagai merek yang memproduksi tas berkualitas dengan harga mahal. Melansir laman Spotted Fashion, rata-rata koleksi tas Chanel dijual dengan harga mulai dari 3000-10.000 Dolar Amerika. 

Selain harga retail untuk koleksi umum tersebut, harga tas termahal yang pernah dibuat oleh Chanel adalah koleksi Chanel’s Diamonds Forever seharga 261 ribu Dolar Amerika atau sekitar Rp3,9 miliar. Sementara itu, untuk koleksi paling murah yang bisa dibeli di tahun 2023 adalah Chanel 19 Puch dengan harga mulai dari 1.311 Dolar Amerika atau sekitar Rp19,7 juta. 

Baca Juga: Kenapa Harga Tas Gucci Mahal?

Alasan yang Membuat Tas Chanel Memiliki Harga Mahal

Harga tas Chanel tidak akan dijual murah seperti tas kulit kebanyakan. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, yaitu sebagai berikut. 

1. Memiliki skema garansi Chanel et Moi’

Chanel menjamin bahwa produknya memiliki kualitas yang sangat baik. Bahkan, mereka bersedia memberi garansi. Pada tahun 2021, Chanel mengeluarkan garansi yang dinamakan Chanel et Moi’ atau “garansi Chanel dan Aku”. 

Garansi ini memberi jaminan kepada pelanggan bahwa tidak akan ada kerusakan pada tas yang dibeli selama lima tahun pertama pemakaian. Jika ada kerusakan yang terjadi, maka Chanel akan menggantinya dengan produk baru. Hal ini tentunya membuat pelanggan menjadi lebih setia kepada Chanel yang sebelumnya juga telah dikenal sebagai merek dengan produk berkualitas selama puluhan tahun. 

2. Dibuat dengan bahan berkualitas dan ditangani pekerja ahli

Keberanian Chanel dalam memberi garansi lima tahun pertama tentunya didasari oleh proses pembuatan yang memang sangat berkualitas. Tas-tas kulit produksi Chanel umumnya dibuat dari kulit kaviar yang berasal dari kulit anak sapi. Menurut laman Handbag Holic, bahan istimewa tersebut diolah ke dalam 180 langkah hingga akhirnya menjadi sebuah tas yang diterima konsumen. 

Sementara itu, di bagian logo, logam yang digunakan adalah kuningan kuat dengan lapisan emas 22-24K. Menurut laman Wearsoft, sekrup yang digunakan untuk merekatkan penutup tas pun juga terbuat dari emas. 

3. Terlanjur menjadi komoditi investasi

Tas Chanel adalah salah satu barang fashion yang digunakan sebagai koleksi investasi. Harga sebuah tas Chanel akan meningkat dari tahun ke tahun sehingga sangat menguntungkan untuk dijual kembali. 

Nilai tas Chanel secara stabil terus meningkat juga didukung dengan desainnya yang mampu bertahan dari waktu ke waktu. Alih-alih menjadi produk klasik, beberapa tas Chanel justru mampu mengimbangi zaman dan berhasil tetap mencuri perhatian di dunia fashion

Baca Juga: Kenapa Harga Koper Airwheel Mahal?

4. Memiliki nilai sejarah dan cerita yang panjang

Merek Chanel dimulai oleh Gabrielle Chanel atau Coco Chanel yang membuat jaket tanpa kerah berwarna hitam untuk perempuan. Meskipun desain tersebut sudah sangat biasa pada hari ini, tetapi hal tersebut merupakan terobosan pada tahun 1910. Artinya, desainer Chanel tidak hanya seorang perancang busana biasa melainkan juga pendobrak zaman. 

Salah satu karya lain dari Coco Chanel adalah desain interior tas berwarna merah burgundi yang dipadukan dengan logo emas. Perpaduan warna tersebut terus digunakan sebagai simbol kemewahan pada hari ini. Uniknya, perpaduan warna tersebut sebenarnya diciptakan oleh Coco Chanel sebagai penghormatan kepada para biarawati yang merawatnya sejak kecil dan mengajarkan menjahit. 

Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: