Kenapa Orang Tua Bersikap Pilih Kasih pada Anak Mereka?

WE Trivia, Yogyakarta -

Sebagai seorang anak, kita mungkin pernah merasa iri dengan perlakuan khusus yang diberikan orang tua terhadap saudara kita yang lain. 

Hal ini sering terjadi ketika orang tua memilih untuk memprioritaskan atau memanjakan salah satu anak dibandingkan yang lain, atau yang dikenal dengan istilah pilih kasih. 

Melansir Psychology Today, meskipun setiap  orang tua mungkin tidak berniat melakukannya, sikap pilih kasih ini memang ada. Sebab,  seringkali orang tua memiliki anak ‘favorit’ mereka.

Baca Juga: Kenapa Perceraian Bisa Berdampak Buruk bagi Anak?

Menurut sebuah studi Sibling Comparison of Differential Parental Treatment in Adolescence: Gender, Self-Esteem, and Emotionality as Mediators of the Parenting-Adjustment Association, berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan orang tua bersikap pilih kasih kepada anak.

1. Perbedaan Karakteristik Anak

Orang tua bisa pilih kasih terhadap anak yang dianggap lebih cerdas, cantik atau tampan, maupun yang lebih berhasil di bidang tertentu dibandingkan dengan anak lainnya. Hal ini terutama terjadi pada keluarga dengan usia anak yang terpaut jauh.

2. Jenis Kelamin Anak

Studi ini menunjukkan bahwa orang tua cenderung memilih kasih terhadap anak perempuan, terutama dalam hal memberikan perhatian dan dukungan emosional. Hal ini bisa disebabkan oleh stereotip gender yang menganggap perempuan lebih lemah dan lebih membutuhkan perlindungan.

Baca Juga: Kenapa Orang Tua Harus Meluangkan Waktu Bermain dengan Anak?

3. Kepribadian Anak

Anak-anak yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah atau mudah merasa cemas cenderung lebih rentan terhadap perlakuan pilih kasih. Misalnya, orang tua lebih sering memberikan pujian kepada anak mereka yang percaya diri dan berprestasi dibandingkan mereka yang pendiam dan rendah diri. 

4. Kesetaraan Perlakuan

Tak sedikit orang tua yang merasa lebih dekat dengan satu anak daripada yang lain, atau merasa bahwa salah satu anak membutuhkan lebih banyak perhatian dari mereka. Dan kondisi tersebut membuat orang tua bersikap pilih kasih.

Namun, dibalik alasan-alasan tersebut dituliskan oleh ilovepho seperti yang dilansir dari Psychology Today, bahwa pilih kasih sangat berbeda dengan rasa cinta. 

Mungkin orang tua bisa bersikap lebih memprioritaskan salah satu anak, namun mereka tetap mencintai semua anak mereka.