
5. Ilusi Kontrol
Para penjudi juga keliru bahwa merekalah yang mengendalikan permainan. Ini diperkuat oleh jenis judi yang mereka mainkan, misalnya mereka sendiri yang memilih nomor, warna, atau kartu apa yang dimainkan. Jadi, mereka berpikir peluang kemenangan itu ada di tangan mereka sendiri.
6. Enggan Rugi
Orang lebih sensitif terhadap kerugian daripada keuntungan atas nilai yang sama. Misalnya, reaksi emosional lebih meledak-ledak saat kehilangan uang Rp50 ribu daripada saat menemukan uang Rp50 ribu. Tak heran, para penjudi bertaruh lagi untuk mencoba membalikkan kekalahan mereka demi meredakan rasa kecewa dan frustasi setelah kalah.
Pada titik ini, kemenangan bukan tentang kegembiraan, tetapi tentang 'menebus' kerugian, sehingga mereka terjebak dalam lingkaran setan.
Tips Membantu Orang agar Berhenti Berjudi
Kecanduan judi dapat berdampak negatif pada keuangan, kesehatan, dan hubungan. Tak ayal, harus segera ada tindakan jika orang terdekat Anda terciduk gemar berjudi. Berikut tips yang bisa diikuti.
1. Dalami situasinya
Perhatikan kapan saja orang terdekat Anda berjudi dan lacak di platform mana saja. Ia bisa menjadi sangat marah setelah mengalami kerugian atau tergesa-gesa mencari uang.
Apapun polanya, perhatikan dan catat rutinitas tersebut. Informasi ini membantu Anda mengumpulkan pemikiran agar Anda lebih siap untuk membicarakannya kelak.
2. Refleksi diri
Setelah tahu polanya, perhatikan bagaimana pengaruhnya terhadap Anda. Apakah Anda khawatir ketika ia kalah? Apakah Anda marah ketika ia meminta uang? Apakah Anda takut ketika ia menjadi kasar atau agresif? Apakah Anda kesal ketika ia mengabaikan Anda?
Semua perasaan Anda penting.
3. Buat rencana
Setelah mengumpulkan informasi yang diperlukan, saatnya Anda memutuskan tindakannya. Anda dapat memilih untuk membicarakannya dengan serius, menyampaikannya melalui pesan teks, atau melepaskannya sepenuhnya. Anda juga bisa meninggalkan situasi tersebut dan mengakhiri hubungan dengannya jika Anda merasa kebiasaan judi itu tak akan membaik.
Anda bisa bertindak sendiri atau mengumpulkan kerabat dan teman-temannya untuk membantu prosesnya.
Baca Juga: Kenapa Sandwich Generation itu Merugikan?
4. Tetap konsisten
Apapun rencananya, yang terpenting adalah melaksanakannya dan tetap konsisten. Jika Anda menyerah, orang terdekat Anda itu tak akan jera melakukan judi online. Lebih buruk lagi, ia mungkin memandang Anda sekadar menggertak.
Tindakannya mungkin memaksa Anda membuat pilihan sulit. Namun, ingatlah, kebiasaan judi online dirinyalah yang memaksa Anda bersikap demikian.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: