Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Banyak Orang Gagal dalam Wawancara Kerja?

Kenapa Banyak Orang Gagal dalam Wawancara Kerja? Kredit Foto: Pexels/Mikhail Nilov
WE Trivia, Blitar -

Banyak orang mengalami kegagalan dalam wawancara kerja padahal telah cukup sering melakukannya. Bahkan, sering kali wawancara menjadi tahap puncak dalam proses rekrutmen karyawan oleh banyak perusahaan.

Alhasil, kegagalan tersebut tentu memberikan rasa kecewa bagi calon kandidat sebab telah melalui beberapa tes yang mungkin penuh perjuangan. Namun, mereka harus mengetahui penyebab kegagalan bisa terjadi.

Baca Juga: Kenapa Banyak Lulusan Kependidikan Lebih Memilih Kerja Kantoran?

Penyebab Gagal Wawancara Kerja

Melansir LinkedIn, berikut ini adala penyebab paling umum dari kegagalan wawancara kerja yang mungkin Anda alami.

1. Terlambat Wawancara

Kandidat yang datang terlambat wawancara dikurangi poinnya sebagai bentuk pelanggaran profesionalisme yang sangat besar. Atasan akan mempertanyakan dedikasi Anda pada bisnis dan posisi tersebut jika terlambat kerja.

2. Tidak Riset tentang Perusahaan

Banyak kandidat tidak mencari informasi secara rinci tentang perusahaan yang dilamar. Padahal, mengetahui cara kerja perusahaan, profil dan karyawannya membantu Anda saat menjawab pertanyaan tertentu dengan lebih nyaman.

3. Menunjukkan Pandangan Negatif

Menunjukkan diri pesimistis dan murung selama wawancara dapat merusak peluang lolos kerja. Selain itu, tidak profesional jika Anda berbicara buruk tentang mantan atasan atau rekan kerja dahulu.

Selain itu, terdapat sikap lain yang membuat Anda tampak negatif, yakni bersikap defensif, mengelak, tidak menyenangkan, mengkritik, membela atau membenarkan apa pun, serta menunjukkan ekspresi tersinggung dan malu.

4. Tidak Konsisten

Jika Anda tidak konsisten dalam memjawab pertanyaan, calon atasan dapat menyimpulkan bahwa Anda tidak jujur atau licik. Anda tidak mungkin mengetahui segalanya, jadi lebih baik jujur dan tunjukkan rasa ingin mempelajarinya.

5. Kehilangan Minat pada Tawaran Pekerjaan

Kehilangan minat pada pekerjaan yang ditawarkan membuat atasan mempertanyakan keseriusan Anda untuk mendapatkan pekerjaan dan bekerja keras. Oleh karena itu, jangan ragu untuk bertanya dan tunjukkan minat pada lowongan tersebut.

Tips Kesuksesan Wawancara Kerja

Sebelum mengikuti wawancara kerja, sejumlah tips berikut ini bisa Anda jadikan referensi untuk meningkatkan kesuksesan, mengutip Indeed. Simak penjelasannya!

1. Persiapan

Atasan dapat melakukan wawancara dalam berbagai format dan pengaturan. Mengetahui hal ini dapat membantu Anda memasuki pertemuan dengan perasaan lebih siap dan percaya diri. Misalnya, wawancara tatap muka individu dan kelompok, di luar kantor, lewat telepon dan video.

2. Latihan

Berlatih wawancara dapat menghasilkan beberapa peningkatan. Mintalah tolong kepada orang dekat untuk memberi pertanyaan sampel, lalu Anda bisa merekam diri sendiri saat menjawabnya. Pelajari bagaimana Anda memberikan jawaban dan amati bahasa tubuh.

3. Profesional dari awal hingga akhir

Tentu Anda tidak hanya membuat terkesan atasan. Jadi, bersikaplah sopan dan hormat kepada semua orang di dalam gedung, termasuk orang yang menyapa Anda dan asisten yang mendampingi atasan saat wawancara.

4. Riset tentang Perusahaan

Sebelum wawancara, Anda harus melakukan riset tentang perusahaan secara rinci melalui media sosialnya. Anda juga dapat menghubungi karyawan yang bekerja di sana (yang dikenal) untuk mempelajari budaya perusahaan dan lingkungan kerja.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Ingin Karyawan Kembali Bekerja di Kantor?

5. Jadilah apa adanya

Terakhir, bersikaplah seperti diri Anda sendiri saat bertemu dengan pewawancara. Bersikaplah positif, tegas, dan percaya diri, tetapi juga tetap jujur dan ringkas dalam perkataan. Berfokuslah untuk mengatakan yang sebenarnya saat menjawab pertanyaan, sesuai karier Anda.

Penulis/Editor: Mitha Jayanti Mardiana

Bagikan Artikel: