
4. Ketinggalan secara Sosial
Mahasiswa dengan IPK tinggi lebih banyak menghabiskan waktunya belajar di perpustakaan. Dengan begitu, mereka tak punya banyak waktu untuk memperluas pertemanan, bergabung dengan klub baru, atau menjadi relawan.
5. Bukan Pertimbangan Perusahaan
IPK bukan satu-satunya penentu seseorang diterima kerja. Dalam studi tahun 2003 terhadap 500 lowongan pekerjaan, 15 persen perekrut aktif memilih lulusan dengan IPK tinggi. Namun, lebih dari 40 persen tak memandang IPK di penyaringan awal.
Tips Mencari Pekerjaan dengan IPK Biasa Saja
Dari penjelasan di atas, Anda tak perlu minder dengan berapa pun IPK Anda. Kesempatan diterima kerja masih terbuka lebar. Berikut tipsnya.
1. Tonjolkan aspek nonakademis
Perusahaan memandang kandidat secara holistik. Jadi, aspek nonakademis sama baiknya dengan prestasi akademis. Siapa Anda, apa yang memotivasi Anda, rencana Anda 5 tahun ke depan, dan apa yang Anda tawarkan kepada perusahaan tak kalah penting untuk diungkapkan dibandingkan kemampuan akademik Anda.
2. Perluas koneksi
Seperti kata pepatah, silaturahmi membuka pintu rezeki. Jadi, luangkan waktu untuk memperluas koneksi, baik di dunia nyata maupun dunia maya seperti LinkedIn. Jalin komunikasi dengan teman atau kerabat yang sukses berbisnis. Sempatkan diri untuk mendatangi acara khusus, seperti pameran pekerjaan.
3. Bangun pengalaman kerja
Pengalaman kerja sangat menentukan diterima tidaknya seseorang di perusahaan. Jadi, ada baiknya Anda menjalani magang atau menjadi relawan, kemudian tambahkan ke resume.
4. Tonjolkan pencapaian
Meski IPK tidak bagus, Anda mungkin sukses mengerjakan proyek atau tugas tertentu. Tonjolkan pencapaian itu dalam resume dan bagaimana kesuksesan itu dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Baca Juga: Kenapa Perusahaan Enggan Merekrut Fresh Graduate?
5. Berlatih melakukan wawancara
Meski resume berperan penting, perusahaan juga mencari orang dengan motivasi, ide, dan kemampuan untuk tumbuh bersama dalam bisnis. Jadi, mereka tak hanya melihat IPK, tetapi potensi apa yang Anda miliki untuk berkembang menjadi karyawan hebat dan bermanfaat bagi perusahaan. Latihan wawancara pun dapat membantu Anda mengomunikasikan hal ini dengan baik.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum
Tag Terkait: