Kredit Foto: Unsplash/James Ree
Sejak puluhan tahun lalu, Gucci menjadi salah satu merek tas mewah paling terkenal di dunia. Luxe Digital menyebut merek ini sebagai merek fashion paling terkenal di dunia hingga 2023, di atas Dior dan Louis Vuitton. Sementara itu, beberapa laman selalu menempatkan merek ini di urutan 10 besar.
Meskipun pangsa pasar Gucci disebut terus menurun, tetapi merek ini tetap memiliki citra sebagai salah satu produsen tas kulit terbaik di dunia. Sejak didirikan pada 1921 oleh Guccio Gucci, Gucci berhasil menjual produk dengan harga yang fantastis dari tahun ke tahun.
Gucci Zumi Crocodile Top Handle Handbag adalah produk paling mahal Gucci yang dijual dengan harga 32.564 Dolar Amerika atau sekitar Rp490 juta.
Baca Juga: Kenapa Harga Moge di Indonesia Mahal?
Alasan yang Membuat Tas Gucci Memiliki Harga Mahal
Bersama dengan Yve Saint Laurent dan beberapa merek barang mewah lain, Gucci berada di bawah naungan Kering. Hal itu membuat tas Gucci tidak akan memiliki harga normal seperti tas-tas kulit pada biasa. Selain itu, melansir The Vou, beberapa faktor lain yang membuat tas Gucci memiliki harga mahal adalah sebagai berikut.
1. Berkembang bersama tokoh terkenal
Gucci dikenal oleh banyak orang di dunia karena dikenakan oleh orang-orang terkenal di masa lalu. Bahkan, produk tersebut menjadi identik dan diberi julukan yang sama dengan nama tokoh. Beberapa produk yang paling terkenal adalah The Diana Bag dan Jackie 1961 Bag.
Karena lekat dengan tokoh terkenal di masa lalu, Gucci memiliki citra sebagai barang mewah klasik. Hal ini memang tidak cukup menarik bagi generasi paling muda saat ini, tetapi tas Gucci menjadi sangat potensial sebagai koleksi barang antik.
2. Menggunakan bahan berkualitas tinggi
Di awal pendiriannya, merek Gucci sempat memproduksi pelana kuda. Hal itu membuktikan bahwa perjalanan Gucci memang lekat dengan kulit berkualitas. Bahkan, hingga saat ini Gucci masih menjadi merek yang menggunakan bahan kulit anak sapi dan domba terbaik.
Selain itu, Gucci juga dikenal dengan beberapa desainnya yang bercorak eksotis. Hal itu karena kulit yang digunakan adalah kulit ular piton, buaya, hingga aligator. Bahan-bahan langka tersebut membuat satu tas Gucci dijual dengan harga mahal.
3. Dibuat oleh pekerja profesional
Tas-tas Gucci dibuat di Italia oleh pengrajin profesional. Hal ini membuat sebuah tas Gucci tidak hanya berharga sebagai barang pakai, tetapi juga berharga sebagai barang seni.
Selain itu, kontrol detail yang dilakukan oleh pekerja wanita di sana mencakup ke bagian-bagian terkecil. Sebelum sebuah produk tas Gucci disebarkan ke seluruh dunia, pemeriksaan jahitan, tekstur kulit, resleting, hingga bentuk desain akan dikontrol secara berulang.
Baca Juga: Kenapa Harga Tas Hermès Mahal?
4. Strategi perusahaan yang tepat
Meskipun mengalami berbagai masalah, termasuk perpecahan di keluarga pendiri Gucci, tetapi perusahaan merek ini juga melakukan banyak tindakan tepat. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan popularitas Gucci yang masih terjaga hingga sekarang.
Sejak awal Gucci telah memposisikan merek mereka sebagai produk konsumsi kaum elit. Hal ini membuat konsumen baru menjadi bangga dan setia untuk terus membeli produk Gucci. Bahkan, mencoloknya logo GG di setiap produk Gucci membuat penggunanya semakin bangga alih-alih terganggu.
Strategi berhasil lainnya yang dilakukan Gucci adalah cocok digunakan oleh semua gender. Meskipun produk fashion mewah kerap identik dengan perempuan, tetapi produk Gucci tetap cocok digunakan oleh pria. Hal itu dibuktikan dengan pemilihan Harry Styles sebagai salah satu ikon.
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
