
Dalam proses pengasuhan anak, umumnya ibu memiliki peran lebih dominan dibandingkan ayah. Oleh sebab itu, banyak anak lebih dekat dengan ibu dan memilih untuk curhat kepadanya tentang berbagai pengalaman dan perasaan.
Melansir Medium.com, anak cenderung curhat kepada ibu karena menghabiskan waktu dua kali lebih banyak untuk mengasuhnya daripada ayah. Mereka pun merasa lebih dekat dengan ibu sehingga bisa lebih membuka diri.
Baca Juga: Kenapa Orang Tua Begitu Ketat pada Anak?
Selain itu, bagi anak, ibu merupakan sosok yang lebih positif dan kurang reaktif. Dengan memiliki lebih banyak kontak dengan ibu, mereka mengenal ibu lebih baik dan mengandalkannya untuk mendapatkan dukungan.
Di samping itu, anak lebih mudah berbicara dengan ibu sehingga memilih curhat kepadanya saat memiliki masalah. Sebab, ayah tidak terlalu memahami perasaan mereka, bereaksi berlebihan, atau meminimalkan kekhawatiran.
Ayah mungkin hadir secara fisik, tetapi tidak secara emosional. Ketika ada ayah pun, anak tidak merasa terhubung dengannya. Mereka juga mengeluh tentang ayah yang menonton TV, menggunakan smartphone, atau tidur setelah seharian bekerja.
Tips Memperkuat Hubungan Ibu-Anak
Meski telah menjadi tempat curhat anak, ibu dapat makin memperkuat hubungan ibu-anak dengan sejumlah tips berikut ini, mengutip Verywell Family. Simak penjelasannya!
1. Ungkapkan Cinta
Beri tahu bahwa Anda mencintai anak setiap hari, berapa pun usia mereka. Pada hari yang sulit atau setelah perdebatan pendapat, pastikan anak mengetahui bahwa Anda mencintai mereka tanpa syarat meski tidak menyukai perilakunya.
2. Bermain dengan Anak
Bersama anak, lakukan berbagai macam permainan yang bisa membuat Anda berdua menikmati kebersamaan dan berkomitmen untuk memberikan perhatian penuh. Permainan bisa Anda sesuaikan dengan usia anak.
3. Ritual Rutin Sebelum Tidur
Ritual rutin ini bisa berupa membacakan buku pengantar tidur atau dongeng kepada anak agar anak merasa lebih aman saat terpisah karena tidur. Waktu tidur bisa Anda gunakan untuk membuat anak tenang dan menyenangkan.
4. Makan sebagai Keluarga
Makan bersama menjadi kesempatan untuk percakapan dan berbagi rasa antara Anda dan anak. Matikan TV dan jangan terburu-buru saat makan. Ketika waktu cukup luang, pastikan untuk benar-benar berbicara dan menikmati kebersamaan.
Baca Juga: Kenapa Peran Ayah dalam Pengasuhan Anak Sangat Kurang?
5. Hormati Pilihan Anak
Anak mencapai kemandirian pada usia muda dan orang tua dapat membantu mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dengan bersikap suportif. Mereka telah mampu menyalurkan keinginan dan Anda perlu menghormati.
Penulis/Editor: Mitha Jayanti Mardiana