Kredit Foto: Hermesien
Hermès menjadi salah satu merek produsen tas paling mahal di dunia. Melansir laman Journey to France, bahkan untuk tas Hermès yang paling murah, yaitu Aline Grooming Bag, dijual dengan harga 1.150 Dolar Amerika atau sekitar Rp17 juta. Sementara itu, Sac Bijou Birkin sebagai salah satu koleksi paling mahal Hermès memiliki harga jual mencapai 2 juta Dolar Amerika atau sekitar Rp30 miliar.
Selain harga jual awalnya yang sudah mahal, harga berbagai koleksi Hermès diketahui meningkat dari tahun ke tahun.
Melansir laman Madison Avenue Couture, beberapa koleksi seperti Mini Kelly 20 Ombre Lizard dan Kelly to Go Chèvre meningkat harganya hingga 20 persen dari 2022 ke 2023 di Eropa. Semantara itu, beberapa koleksi lainnya naik sekitar 5-10 persen dari harga awal.
Baca Juga: Kenapa Harga Vespa Mahal?
Alasan yang Membuat Tas Hermès Memiliki Harga Mahal
Mahalnya tas Hermès tidak hanya sekedar karena merek ini kerap dikenakan oleh artis terkenal. Beberapa faktor yang membuat tas Hermès menjadi mahal dan bahkan meningkat harganya dari tahun ke tahun adalah sebagai berikut.
1. Inovasi besar dalam bentuk tas
Dari beberapa koleksi yang dimiliki Hermès, Birkin memang dikenal sebagai koleksi paling mahal. Hal itu tidak hanya menyangkut soal kualitas, tetapi juga sejarah inovasi yang dibuat oleh Hermès dan penyanyi bernama Jane Birkin. Untuk pertama kalinya mereka mengenalkan bentuk tas Birkin yang praktis pada tahun 1984 dan populer hingga sekarang.
2. Dibuat Handmade oleh Profesional
Tas Hermès, terutama Birkin, dikerjakan secara handmade oleh satu pengrajin untuk setiap satu tas. Melansir Saclab, proses selama 40 jam tersebut dilakukan oleh satu orang saja mulai dari memotong kulit sampai memeriksa jahitan.
Oleh karena itu, setiap satu tas Hermès sebenarnya memiliki nilai otentik yang tinggi. Bahkan, seniman pembuat tas akan bertanggung jawab ketika di masa depan tas Hermès yang dibuatnya mengalami kerusakan.
3. Memiliki usia yang panjang
Produk tas Hermès telah terbukti memiliki umur yang panjang. Hal ini tidak hanya membuat konsumen merasa puas karena awet, tetapi juga menimbulkan harapan untuk dijadikan sebagai barang investasi. Apalagi, desain Hermès dinilai dapat digunakan untuk berbagai waktu dan situasi.
Hal tersebut membuat kolektor tidak perlu khawatir barang yang dibelinya akan rusak. Produk tersebut akan terus bertahan hingga waktu yang sangat lama, sehingga masih memiliki nilai jual yang baik.
4. Memiliki jumlah yang terbatas
Setiap merek mewah lazimnya memproduksi barang secara terbatas, begitu pula Hermès yang hanya mengeluarkan sekitar 12 ribu tas Birkin. Mengingat pasarnya yang tersebar ke berbagai negara, jumlah tersebut sangatlah sedikit dan membuat tiap tas yang terjual memiliki nilai eksklusivitas tersendiri. Artinya, sejak awal produk Hermès telah dianggap barang langka.
Sedikitnya jumlah produk yang dikeluarkan oleh Hermès tersebut membuat nilai di pasar sekunder tetap terjaga. Bahkan, seseorang rela membeli tas Hermès dengan harga tinggi meskipun dalam status pembelian second hand.
5. Bahan berkualitas tinggi
Tas Hermès dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas tinggi. Bahan-bahan penyusunnya dipilih dengan sangat hati-hati dan diolah secara teliti untuk menciptakan produk akhir yang sempurna.
Penciptaan tas Hermès tidak dilakukan sembarangan. Bahkan, jika pemilik tas Hermès memperbaiki tasnya ke tempat resmi, maka reparasi tas tersebut akan ditangani oleh seniman yang dulu membuat tas tersebut.
Baca Juga: Kenapa Harga Rubicon Mahal?
Mahalnya harga produk tas Hermès juga didorong oleh strategi perusahaan yang tepat. Setiap musim, Hermès mengeluarkan produk tas dengan warna eksklusif. Hal itu membuat daya tarik koleksi pada beberapa warna langka akan semakin meningkat.
Lazimnya, untuk tas Hermès dengan warna rose bubblegum, vert criquet, dan mimosa memiliki harga di atas koleksi lainnya.
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
