Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Karyawan Magang Rentan terhadap Eksploitasi?

Kenapa Karyawan Magang Rentan terhadap Eksploitasi? Kredit Foto: Freepik/Freepik
WE Trivia, Blitar -

Banyak perusahaan menawarkan kesempatan praktik magang bagi siswa kejuruan, mahasiswa tingkat akhir, dan lulusan baru sebagai sarana pelatihan kerja untuk mengembangkan keahlian dan keterampilan tertentu.

Program magang ini memberikan benefit kepada kedua belah pihak. Di satu sisi, karyawan magang mendapatkan pengalaman kerja. Di sisi lain, perusahaan mendapatkan tenaga kerja yang lebih murah untuk bisnisnya. 

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Harus Membayar Karyawan Magang?

Akan tetapi, karyawan magang rentan terhadap eksploitasi. Mengutip The Guardian, magang hanyalah cara mudah bagi bisnis mengeksploitasi pencari kerja yang putus asa di pasar kerja yang ketat, terutama jika tidak dibayar.

Selain tanpa dibayar, karyawan masih harus bekerja dengan jadwal yang ketat dan tidak diizinkan pergi sampai batas jam kerja selesai. Bahkan, mereka harus selalu meminta izin untuk sekadar istirahat makan siang.

Melansir Vice, karyawan magang biasa dibebani dengan pekerjaan yang jauh lebih banyak daripada yang seharusnya. Tak jarang, mereka harus kerja lembur di akhir pekan jika belum memenuhi kemajuan atau hasil yang bisa diterima.

Di samping itu, cara eksploitasi yang lebih buruk dan kurang disadari adalah tawaran magang tanpa dibayar. Perusahaan memikat kandidat magang dengan kedok 'pengalaman' dan daya pikat pekerjaan di masa depan.

Berbeda dengan karyawan penuh waktu yang memiliki sejumlah hak dan dijamin hukum yang jelas, karyawan magang rentan disalahgunakan oleh perusahaan karena statusnya sebagai non-karyawan penuh waktu.

Selain dihargai dengan upah murah ataupun tidak dibayar, karyawan magang tidak mendapatkan sejumlah hak yang diperoleh oleh karyawan penuh waktu. Hal ini bisa mengarah pada perbudakan modern karena beban kerja sama.

Menurut Serikat Pekerja Nasional, dengan hubungan kerja berstatus magang, perusahaan dapat meningkatkan eksploitasi dengan memberikan upah yang lebih rendah, mudah direkrut, dan mudah dikeluarkan.

Penulis/Editor: Mitha Jayanti Mardiana

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya