Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Kita Sulit Menolak Permintaan?

Kenapa Kita Sulit Menolak Permintaan? Kredit Foto: Unsplash/AJ Garcia
WE Trivia, Yogyakarta -

Kebanyakan orang mungkin pernah mengalami momen kesulitan menolak permintaan orang lain. Meskipun muncul perasaan terbebani dengan banyaknya permintaan, terkadang sangat sulit untuk mengatakan tidak atas permintaan tersebut.

Banyak dari kita, takut kehilangan hubungan sosial atau merasa tidak enak hati ketika harus menolak permintaan. Ada juga yang kurang percaya diri atau ingin menghindari konflik.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Menjadi People Pleaser?

Padahal menolak permintaan tak selalu menjadi sesuatu yang buruk, bahkan terkadang hal tersebut menjadi penting demi menjaga keseimbangan hidup dan mengurangi tugas yang berlebihan.

Menurut Verywell Mind, ada beberapa alasan kenapa kita sulit untuk menolak permintaan.

1. Tidak Ingin Membuat Orang Lain Kesal

Beberapa orang takut untuk menolak permintaan karena tak ingin membuat orang lain kesal. Mereka khawatir jika menolak, seseorang tersebut akan merasa kecewa sehingga merusak hubungan sosial.

2. Tidak Ingin Merasa Bersalah

Merasa bersalah saat menolak orang lain memang menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Terlebih lagi jika menolak kita  merasa menyakiti perasaan orang lain. Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh kisah masa lalu, di mana mungkin pernah merasa bersalah setelah menolak sebuah permintaan.

Baca Juga: Kenapa Jadi Yes Man di Kantor Tidak Selalu Baik?

3. Berpikir Selalu Bisa Mengatasi

Meskipun terdengar berlebihan, tak jarang seseorang merasa superior dan selalu bisa mengatasi segala tugas akan sulit menolak permintaan. Hal ini juga bisa terjadi karena seseorang dianggap sebagai sosok yang serba bisa. Namun alhasil, orang tersebut malah menumpuk banyak stres yang menjadi beban pikiran.

4. Seorang People Pleaser

Apakah Anda pernah mendengar istilah people pleaser? Julukan ini merujuk pada pribadi yang selalu berusaha menyenangkan orang lain. Kecenderungan ini dapat membuat seseorang mengabaikan diri dan fokus dengan orang lain, meskipun apa yang ia lakukan harus mengorbankan kebutuhannya.

Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya