
Apakah Anda pernah berada di posisi, ingin membahas sebuah permasalahan dengan pasangan namun merasa takut untuk berbicara, karena merasa sulit berinteraksi dengan pasangan?
Jika iya, kemungkinan Anda menjalin hubungan dengan seseorang yang selalu ingin menang.
Dilansir dari Psychology Today, pasangan yang ingin selalu menang saat berdebat, selalu bersikap tegang dan merasa diserang saat muncul konflik ataupun ketidaksepahaman dalam sebuah hubungan.
Mereka akan berusaha untuk mematahkan setiap alasan dan argumen yang diberikan oleh pasangannya.
Baca Juga: Kenapa Bertengkar dengan Pasangan Bisa Jadi Tanda Hubungan yang Sehat?
Ada beberapa alasan umum yang menjelaskan kenapa pasangan ingin selalu menang di setiap konflik maupun perdebatan, yakni sebagai berikut.
1. Takut Didominasi
Seseorang yang tidak ingin kalah, takut kehilangan argumen saat mereka tidak segera menggertak dan berjuang untuk terus mempertahankan pendapatnya ketika berdebat. Mereka akan berusaha untuk membuat pasangan mereka terdiam, karena takut didominasi jika tidak melakukannya. Padahal secara tidak langsung hal tersebut membuat pasangan berada di posisi yang tidak setara.
2. Ingin Berkuasa
Perasaan tidak mau kalah setiap berdebat, sering kali dimiliki oleh mereka yang selalu merasa benar. Mereka akan sangat sulit untuk mempercayai orang lain, karena menganggap dirinya lebih tahu.
Sikap tersebut dapat dikatakan perasaan ingin berkuasa dan menempatkan posisinya berada di atas pasangan. Sehingga sudut pandangnya akan terkunci dan tidak bisa melihat sebuah konflik dari sisi lain.
Baca Juga: Kenapa Bertengkar Lewat Chat Memperburuk Hubungan dengan Pasangan?
3. Menyukai ‘Permainan’
Ada beberapa orang yang memang menantikan perselisihan, dan bermain dengan konflik untuk merasa menang. Mereka biasanya tidak peduli dengan perasaan pasangan dan menganggap bahwa sebuah konflik adalah permainan yang harus dimenangkan oleh mereka.
4. Tidak Bijak
Pasangan yang tidak bijak, tidak akan merasa segan untuk menggunakan sikap, perkataan yang tidak pantas untuk merasa menang saat berdebat. Berhubungan dengan tipe seperti ini akan membuat seseorang takut berhadapan dengan konflik dan hanya bisa meminta maaf, meskipun permasalahan tak bersumber dari mereka.
Baca Juga: Dari Mana Asal-Usul Yahudi? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita