Kredit Foto: Unsplash/Mollie Sivaram
Sejak berubah dari jasa penyewaan DVD menjadi layanan streaming film pada tahun 2007, Netflix adalah salah satu merek paling terkenal di dunia. Bahkan, ketika mulai memproduksi konten sendiri pada tahun 2011, perusahaan asal Amerika ini menjadi wadah bagi banyak seniman untuk membuat karya luar biasa.
Namun, laporan keuangan kuartal pertama tahun 2022 yang dirilis Netflix menunjukkan perusahaan ini sedang mengalami masalah. Laporan tersebut menunjukkan bahwa saham Netflix turun hingga 25%.
Ada beberapa hal yang membuat saham dan laba bersih Netflix turun, salah satunya adalah hilangnya banyak pelanggan di berbagai negara.
Baca Juga: Kenapa Menonton Drama Korea Bisa Bikin Kecanduan?
Alasan Netflix Kehilangan Banyak Pelanggan
Netflix dilaporkan Kehilangan sekitar 200.000 pelanggan di Amerika Serikat selama kuartal pertama tahun 2022. Bahkan, melansir laman Global Data, Netflix kehilangan hampir 1 juta pelanggan antara April hingga Juli 2022 di seluruh dunia.
Kenapa layanan streaming yang menyediakan serial Squid Game dan Stranger Things ini ditinggalkan pelanggan? Beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Biaya berlangganan yang semakin mahal
Menurut laman Penn Live dalam artikel berjudul 1 In 4 Netflix Users Plan on Cancelling Their Subscription Report, tingginya harga berlangganan adalah alasan utama seseorang berhenti berlangganan Netflix. Di antara beberapa platform streaming film, Netflix memang menjadi yang paling mahal di berbagai negara.
Sebagai perbandingan, jika harga langganan Netflix selama sebulan adalah 16 dolar Amerika, maka Apple TV+ hanya seharga 5 dolar Amerika. Hal itu tentu membuat banyak pelanggan berpindah platform.
2. Munculnya kompetitor yang kuat
Sebagai platform pionir, Netflix bekerja keras untuk mengedukasi pelanggan selama puluhan tahun, sehingga berhasil mendapatkan jutaan pelanggan. Namun, sejak tahun 2019-an, beberapa platform lain muncul dan mendapatkan jumlah pelanggan yang sama. Pencapaian selama puluhan tahun Netflix dapat disamai platform lain hanya dalam beberapa tahun saja.
Selain karena harga lebih murah, banyak pelanggan Netflix pindah platform karena tergiur konten yang lebih menarik. Misalnya, film Coda yang ditayangkan oleh Apple TV+ mendapat penghargaan Oscar tahun 2022.
3. Sanksi terkait perang Rusia dan Ukraina
Kebijakan yang diambil oleh Amerika dan Eropa membuat banyak pelanggan di Rusia tidak dapat menikmati akses Netflix. Hal tersebut juga dihitung sebagai hilangnya pelanggan Netflix. Padahal, menurut Statista, ada sekitar 190.000 pelanggan Netflix di Rusia hingga tahun 2021.
Baca Juga: Arteria Dahlan Dibully Habis-habisan Usai Ancam Perkarakan Mahfud: Dewan Pemeras Rakyat
Penulis/Editor: Amry Nur Hidayat
