
Investasi saham adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kekayaan. Namun, masih banyak orang yang ragu untuk mulai berinvestasi di pasar modal.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor saham di Indonesia baru mencapai 10,31 juta orang. Sebanyak 62,59 persen adalah pria, sementara investor wanita tercatat sebesar 37,40 persen.
Baca Juga: Kenapa Lebih Banyak Pria yang Berinvestasi Saham daripada Wanita?
Investor muda mendominasi dengan proporsi 58,71 persen, diikuti investor usia 31-40 tahun dengan proporsi 22,46 persen, kelompok usia 41-50 tahun sebanyak 10,85 persen, investor usia 51-60 tahun sebanyak 5,22 persen, dan kelompok usia 60 tahun ke atas sebesar 2,77 persen.
Melansir PR News Wire, ada beberapa alasan orang-orang masih takut berinvestasi di pasar modal, berdasarkan survei oleh perusahaan Ally Invest terhadap 2 ribu orang dewasa di Amerika Serikat (AS) pada 2017. Separuh responden berpikir bakal kehilangan uang mereka dalam investasi saham, sedangkan 35 persen lainnya mengeluhkan besarnya jumlah uang yang diperlukan untuk investasi saham.
Sementara itu, 31 responden mengaku tak tahu harus mempercayai siapa untuk membantu mereka berinvestasi. Sisa 24 persennya mengatakan bingung bagaimana memulainya.
Tips Memilih Saham bagi Investor Pemula
Sebagai investor pemula, tentu hindari membeli saham secara asal-asalan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan panduan membeli saham yang aman sebagai berikut ini.
1. Kenali dan pelajari
Sebaiknya, jangan buru-buru untuk memutuskan membeli saham. Lakukan penjajakan dulu, terlebih jika masih awam. Di era serba canggih, informasi tentang pasar modal dapat dipelajari dari mana saja. Pahami dulu apa itu saham, apa itu investasi. Pelajari keuntungan yang bisa didapat sekaligus risiko yang dapat menimpa.
2. Mengacu pada indeks
Adanya indeks saham dapat membantu para investor menentukan apakah mereka akan menjual, menahan, atau membeli suatu saham. Pasalnya, untuk jenis indeks tertentu, saham-saham telah diseleksi ketat berdasarkan ukuran kapitalisasi pasar dan likuiditasnya.
Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum