Kenapa Pasangan Tidak Mau Menjalin Hubungan Jarak Jauh?

WE Trivia, Blitar -

Agar hubungan tetap terjalin, banyak pasangan harus melakukan hubungan jarak jauh (Long Distance Relationship/LDR) karena berbagai hal, seperti perbedaan tempat kerja ataupun menempuh pendidikan di luar daerah.

Keputusan tersebut merupakan kesepakatan bersama dengan mempertimbangkan berbagai hal. Meski demikian, terdapat pasangan yang memilih untuk tidak menjalin hubungan jarak jauh karena sejumlah alasan.

Baca Juga: Kenapa Pasangan Suami Istri Bisa Bercerai Setelah Memiliki Anak?

Alasan Pasangan Tidak Mau Menjalin LDR

Biasanya, mereka yang tidak menoleransi berbagai bentuk hubungan jarak jauh akan lebih memilih untuk sendiri daripada berhubungan dengan pasangan yang terhalang jarak. Mengacu Bustle, berikut alasan kenapa mereka tidak mau LDR.

Banyak risiko yang harus dihadapi pasangan sehingga beban mental yang harus dihadapi juga tidak mudah. Jarak yang jauh membuat mereka tidak bisa bertemu langsung untuk membicarakan kesalahpahaman yang timbul.

Hal itu akan diperumit jika pasangan mudah cemburu, curiga, dan rindu. Dengan jarak yang menghalangi, kecemburuan akan makin parah dan mereka khawatir jika LDR hanya akan berisi konflik di setiap harinya.

Tak hanya itu, pasangan menganggap bahwa hubungan jarak jauh tidak nyata baginya. Tidak cukup hanya terhubung melalui panggilan telepon/video dan chat, mereka memerlukan pertemuan untuk merasakan cinta, terutama physical touch.

Tentu, LDR membuat kesulitan pasangan untuk menunjukkan atau menerima love language berupa physical touch. Hal ini dapat memengaruhi kebahagiaan dan keharmonisan hubungan ke depannya.

Tantangan dalam Hubungan Jarak Jauh

Sebelum memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh dengan pasangan, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal. Mengutip Psychology Today, berikut ini adalah tantangan saat LDR.

1. Waktu dan Uang

Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan waktu yang lebih lama. Meski kereta api menghemat tempat parkir, harga tiket tidak semurah itu dan beberapa bergerak lebih lambat. Pertimbangkan juga berapa biaya hidup dan bermalam di suatu tempat.

2. Mobilitas

Muncul pertanyaan: apakah Anda benar-benar ingin pindah jika perlu? Jika belum pensiun, apakah Anda memiliki jenis pekerjaan atau karier yang dapat berhasil di tempat tinggal pasangan? Pendapatan yang kurang menyebabkan tekanan lebih besar pada hubungan.

3. Keakraban

Sering kali, jarang bertemu bisa menimbulkan kerinduan yang mungkin mengaburkan komitmen. Terbukti berharga untuk melihat pasangan berinteraksi dalam semua konteks, termasuk dengan keluarga, dan di bawah pantauan.

4. Keintiman

Meski sejumlah orang lebih menyukai LDR karena kesibukannya, beberapa orang memiliki masalah keintiman yang "tidak akan pernah" bertahan. Jika Anda ingin tetap terhubung dari jauh; dorong koneksi lebih dekat dan cari.

Baca Juga: Kenapa Pasangan Suami Istri Menghindari Kedekatan Emosional Satu Sama Lain?

5. Risiko

Makin besar kesenjangan dan makin lama jaraknya, makin besar risiko bahwa hubungan jarak jauh pada akhirnya akan gagal. Sebab, jarak menimbulkan kesepian, seks yang jarang, dan kurangnya dukungan emosional dan fisik, yang mampu memicu perselingkuhan.

Baca Juga: Muncul Jejak Digital Ganjar Singgung Sepak Bola Indonesia 8 Tahun Lalu, Netizen Nyeletuk: Suka Lupa Omongan Sendiri