
Intermittent fasting menjadi metode diet yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Intermittent fasting banyak dilakukan karena dipercaya dapat menurunkan berat badan dengan lebih efektif.
Melansir laman UC Davis Health, intermittent fasting dapat menurunkan berat badan karena membantu makan lebih sedikit. Dengan membatasi makanan, tubuh manusia akan lebih cepat dan efisien dalam memanfaatkan simpanan lemak untuk menciptakan energi.
Simpanan lemak yang digunakan secara efektif oleh tubuh membuat berat badan lebih cepat turun. Studi Intermittent fasting vs daily calorie restriction for type 2 diabetes prevention: a review of human findings menemukan bahwa intermittent fasting dapat menurunkan berat badan 3-8 persen selama 3-24 minggu. Jumlah ini merupakan perubahan yang paling signifikan dibanding studi penurunan berat badan lainnya.
Selain menurunkan berat badan, intermittent fasting banyak dilakukan karena dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan. Simak penjelasan lengkapnya dalam urain di bawah ini!
Manfaat Intermittent Fasting
Melansir laman Health Line, manfaat intermittent fasting untuk kesehatan adalah sebagai berikut.
1. Membakar kalori dan lemak
Intermittent fasting meningkatkan fungsi hormon yang memfasilitasi penurunan berat badan. Intermittent fasting membuat kadar insulin rendah, meningkatkan Human Growth Hormon (HGH), dan meningkatkan norepinefrin (noradrenalin).
Semua hormon di atas berguna untuk meningkatkan pemecahan lemak tubuh dan memfasilitasi penggunaannya untuk energi. Sehingga laju metabolisme meningkat dan membantu membakar lebih banyak kalori.
Selain itu, intermittent fasting juga dapat menghilangkan banyak lemak visceral. Lemak visceral merupakan lemak berbahaya di rongga perut yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca Juga: Kenapa Minuman Kekinian Bikin Diabetes?
2. Menurunkan risiko diabetes
Intermittent fasting dapat menurunkan resistensi insulin dan penurunan kadar gula darah. Penelitian menemukan bahwa intermittent fasting membuat gula darah berkurang 3-6 persen selama 8-12 minggu pada orang pra diabetes.
3. Meningkatkan kesehatan jantung
Intermittent fasting dapat mengurangi kolesterol jahat, trigliserida darah, penanda peradangan, gula darah, dan resistensi insulin yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Bank Sumut Optimalkan Layanan Mobile Banking
Penulis/Editor: Dinda Agita Dewi