Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Skandal Perselingkuhan Marak Terjadi di Kantor?

Kenapa Skandal Perselingkuhan Marak Terjadi di Kantor? Kredit Foto: Freepik/Jcomp

Kantor pun bisa terasa seperti pelarian dari tanggung jawab keluarga. Jadi, ketika situasi mendukung, semakin besar godaan untuk mengejar hubungan yang tampaknya menyenangkan dan agak menantang.

Rekan kerja juga bisa terjerat secara emosional akibat persahabatan di tempat kerja, berbagi pengalaman, dan sama-sama satu tim. Tujuan bersama ini menciptakan rasa keintiman serta membangun ikatan dan koneksi emosional yang kuat.

Rekan kerja pun dapat berperan sebagai teman sekaligus orang kepercayaan, terutama jika situasi di rumah tak berjalan baik. Pada gilirannya, ini dapat memperdalam hubungan emosional bersama.

Tanda Rekan Kerja Berselingkuh di Kantor

Rekan kerja yang terlibat skandal perselingkuhan di kantor biasanya punya kelakuan yang berbeda. Inilah tanda-tandanya:

1. Betah berlama-lama di kantor

Orang yang berselingkuh di kantor biasanya meluangkan waktu lebih lama di sana. Ini juga bisa terjadi di akhir pekan yang mereka klaim harus bekerja lembur.

Baca Juga: Kenapa Seseorang Memutuskan untuk Berselingkuh?

2. Rajin berkumpul dengan rekan kerja

Orang yang berselingkuh di kantor biasanya berusaha menyempatkan diri hadir di acara sosial kantor agar bisa bersama selingkuhannya. Meski terhubung dengan kolega di luar pekerjaan merupakan hal yang bagus, orang itu biasanya selalu mengutamakan hadir di acara itu daripada menghabiskan waktu bersama keluarga sahnya.

3. Terus menyebut selingkuhannya

Manusia adalah makhluk yang lucu. Meski tahu harus merahasiakan skandal perselingkuhannya, ketika menyukai seseorang, ia tanpa sadar akan terus membicarakan. Jadi, jika orang itu berulang kali menyebutkan sebuah nama, mungkin berarti ia sudah terikat dengan nama itu dan mengembangkan perasaan padanya.

Baca Juga: Kenapa Perusahaan Melarang Pacaran Antarkaryawan?

Halaman:

Penulis/Editor: Citra Puspitaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: