Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Orang Takut Pakai M-Banking?

Kenapa Orang Takut Pakai M-Banking? Kredit Foto: Bank Ina
WE Trivia, Yogyakarta -

Saat ini, banyak orang yang mulai meninggalkan layanan bank konvensional dan beralih ke m-banking. Ini karena m-banking dianggap memberikan lebih banyak keuntungan bagi penggunanya.

Meski menguntungkan, saat ini masih ada yang enggan menggunakan m-banking. Beberapa dari mereka enggan menggunakan m-banking karena merasa takut. 

Dalam studi berjudul “Analisis Faktor-Faktor Penerimaan Mobile Banking di Indonesia Menggunakan Extended TAM” disebutkan bahwa rasa takut merupakan faktor yang dapat menghalangi niat seseorang untuk menggunakan aplikasi m-banking.

Perasaan takut merupakan hal yang wajar, namun hal apa yang menyebabkan orang merasa takut menggunakan m-banking. Ini penjelasan lengkapnya!

Alasan Kenapa Orang Takut Pakai M-Banking

Melansir laman Identity Guard, alasan kenapa orang takut pakai m-banking adalah sebagai berikut. 

1. Peretasan rekening 

Peretas dapat mencuri uang yang ada dalam rekening m-banking dari jarak jauh. Artinya, tanpa akses ke smartphone fisik, peretas dapat membahayakan keamanan aplikasi m-banking. Peretasan m-banking dapat terjadi jika seseorang tertipu untuk mengunduh aplikasi malware atau mengklik email phishing

Malware merupakan perangkat lunak berbahaya yang dapat merekam seluruh informasi yang diketikkan di smartphone, termasuk rekening dan kata sandi bank. Data yang dicuri tersebut kemudian digunakan untuk membobol m-banking seseorang.

Kemudian email phishing bertujuan untuk mengelabui seseorang agar memberikan data sensitif berupa nama pengguna dan kata sandi. Contohnya penipu yang berpura-pura dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengklaim bahwa rekening bank akan dikunci jika tidak mengonfirmasi informasi pribadi. Lebih buruk lagi, tautan dalam email phishing dapat mengunduh aplikasi malware ke perangkat seluler seseorang.

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Pakai M-Banking?

2. Pencurian data pribadi

Menurut laporan State of Mobile Finance App Security tahun 2021, 77 persen aplikasi m-banking setidaknya mempunyai satu kerentanan yang menyebabkan data pribadi bocor. 

Apabila peretas mendapat akses m-banking, maka seseorang tidak hanya berisiko mengalami penipuan finansial tapi juga pencurian pribadi. Data pribadi yang bocor dapat digunakan untuk mengambil pinjaman, membuka kartu kredit, atau melakukan hal merugikan lainnya.

3. Pencurian smartphone dan pengaksesan akun m-banking

Kehilangan smartphone merupakan mimpi buruk bagi semua orang, terlebih untuk pengguna m-banking. Akun m-banking dapat diakses dengan mudah oleh orang lain ketika smartphone hilang. 

Sebab, kebanyakan orang menggunakan kartu SIM dan masuk ke email yang tersambung dengan layanan m-banking. Hal ini membuat penipu dapat meminta kata sandi baru untuk m-banking melalui email dan melewati autentikasi dengan kode yang dikirim ke kartu SIM.

Baca Juga: Muncul Jejak Digital Ganjar Singgung Sepak Bola Indonesia 8 Tahun Lalu, Netizen Nyeletuk: Suka Lupa Omongan Sendiri

Penulis/Editor: Dinda Agita Dewi

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: