
Setiap karyawan memiliki keterampilan dan kemampuan yang berbeda dalam suatu pekerjaan. Variasi memengaruhi perbedaan gaji karyawan meski dalam pekerjaan yang sama. Bahkan, semakin jelas variasi tersebut, semakin besar perbedaan upah.
Mengutip artikel di Biro Statistik Tenaga Kerja AS, terdapat sejumlah alasan kenapa gaji karyawan berbeda meski dalam pekerjaan yang sama. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Kenapa Gaji Karyawan Tidak Kunjung Naik?
1. Kredensial
Dalam pekerjaan yang sama, karyawan dengan pendidikan lanjutan atau sertifikasi/lisensi profesional dapat memperoleh gaji lebih dari karyawan lain yang tidak memiliki kredensial ini, terutama ketika kredensial dicari oleh perusahaan.
2. Pengalaman dan keterampilan
Sering kali, makin lama melakukan pekerjaan, Anda makin produktif. Akibatnya, karyawan berpengalaman biasanya berpenghasilan lebih dari pemula. Karyawan dengan keterampilan sesuai permintaan pun dapat memperoleh lebih banyak.
3. Industri atau majikan
Upah kerja bervariasi menurut industri dan pemberi kerja. Kondisi kerja yang beragam, klien, dan persyaratan pelatihan menjadi salah satu alasan perbedaan gaji dari satu pengaturan pekerjaan ke pengaturan berikutnya.
4. Tugas pekerjaan
Sering kali, pekerjaan memiliki deskripsi posisi yang serupa, tetapi tugas individu bisa berbeda. Pekerjaan dengan tugas lebih kompleks atau tanggung jawab lebih besar mungkin memiliki gaji lebih tinggi, bahkan dalam perusahaan yang sama.
5. Lokasi geografis
Beberapa daerah memiliki gaji lebih tinggi daripada yang lain untuk pekerjaan yang sama. Permintaan lokal untuk pekerjaan dan biaya hidup menjadi salah satu faktor geografis yang mempengaruhi variasi gaji.
6. Kesuksesan dan prestasi
Dalam pekerjaan yang sangat kompetitif, sejumlah kecil karyawan yang sukses cenderung memiliki penghasilan sangat tinggi. Selain itu, besaran gaji karyawan juga bergantung pada kinerjanya.
Penulis/Editor: Mitha Jayanti Mardiana
Tag Terkait: