Kenapa Investasi Saham Syariah Mulai Banyak Diminati?

WE Trivia, Yogyakarta -

Saham merupakan salah satu jenis investasi yang popularitasnya terus meningkat karena banyak diminati investor. Sama seperti saham biasa, investasi saham syariah juga mengalami peningkatan tren dalam beberapa tahun terakhir.

Data Statistik Saham Syariah yang diterbitkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa jumlah saham syariah dalam Daftar Efek Syariah (DES) pada periode 2 tahun 2021 ada 499. Jumlah ini merupakan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Peningkatan jumlah saham syariah ini menandakan bahwa ada permintaan pasar yang meningkat juga. Sehingga dapat disimpulkan bahwa saat ini saham syariah mulai banyak diminati oleh investor. 

Meningkatnya peminat saham syariah tentu tidak terjadi begitu saja. Lantas hal apa yang menyebabkan saham syariah mulai banyak diminati? Ini penjelasan lengkapnya. 

Alasan Kenapa Investasi Saham Syariah Mulai Banyak Diminati

Melansir Jurnal Investasi Islam yang berjudul “Keuntungan Investasi di Saham Syariah”, alasan kenapa saham syariah mulai banyak diminati adalah sebagai berikut.

1. Sesuai dengan syariah Islam

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjamin kehalalan saham syariah yang tercatat di pasar modal. Seluruh kegiatan saham syariah, terutama emiten, jenis efek yang diperdagangkan, dan mekanisme perdagangannya telah sesuai dengan syariah Islam.

2. Bebas riba

Sistem keuntungan yang digunakan oleh investasi saham syariah adalah bagi hasil. Bukan menggunakan sistem bunga yang mengandung riba. 

3. Capital gain

Capital gain artinya keuntungan yang didapatkan dari selisih harga jual dan beli. Keuntungan ini biasanya ada ketika harga saham bertumbuh atau mencapai target harga. 

Baca Juga: Kenapa Kita Perlu Investasi Reksa Dana Syariah?

4. Mendapatkan dividen

Apabila perusahaan sekuritas syariah mendapatkan laba, maka investor akan mendapatkan pembagian laba (dividen). Dividen akan dibagikan ketika telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

5. Ada saham blue-chip

Saham blue-chip merupakan saham yang mempunyai risiko penurunan harga yang rendah. Saham ini lebih aman untuk dijadikan pilihan investasi.

6. Kepemilikan perusahaan

Saham adalah modal yang terdapat dalam perusahaan. Artinya, investor saham ikut menjadi pemilik perusahaan.