Kenapa Suami Berselingkuh dari Istri?

WE Trivia, Blitar -

Dalam hubungan pernikahan, banyak kasus perceraian disebabkan oleh perselingkuhan, tak terkecuali suami yang berselingkuh dari istri. Bukan tanpa alasan, suami memilih mencari pelipur lara dari pasangan lain meski telah menikah.

Awalnya, perselingkuhan dilakukan secara diam-diam, tapi pada akhirnya istri pun mengetahui fakta tersebut. Perlu mengetahui alasan kenapa suami selingkuh dari istrinya agar dapat melakukan tindakan preventif.

Baca Juga: Kenapa Suami Tidak Membantu Mengerjakan Tugas Rumah Tangga?

Mengutip Verywell Mind, terdapat sejumlah alasan paling umum mengapa suami berselingkuh dari istri, yaitu sebagai berikut.

1. Merasa diabaikan

Dalam pernikahan, tingkat keharmonisan dapat menurun karena adanya kesibukan lain atau suatu hal yang memerlukan perhatian lebih dari istri. Karenanya, perhatian pada suami pun menurut. Hal ini menyebabkan suami merasa tidak penting di rumah dan mencari penegasan dari orang lain bahwa dirinya penting.

2. Ketidaksepakatan yang intens

Permasalahan kerap ditemui dalam kehidupan pernikahan. Namun, jika emosi memburuk dan pertengkaran makin memanas karena terus berselisih pendapat, hubungan pun menjadi toxic. Hal ini menjadi salah satu alasan terbesar kenapa suami selingkuh dari istri.

3. Memuaskan ego

Beberapa pria memiliki ego yang besar, dan istri tidak bisa selalu memuaskan ego itu. Jika suami tampan, cerdas, atau kaya dan merasa lebih unggul dari istri, mereka akan mencari validasi dari orang lain tentang dirinya. Tentu, ukuran ego tergantung pada individu.

4. Kurangnya daya tarik fisik

Seiiring berjalannya waktu, suami tidak lagi tertarik secara fisik kepada istri karena (misalnya) istri menambah berat badan dan tidak memperhatikan penampilannya. Hal ini membuat suami mencari wanita lain yang lebih menarik baginya.

5. Balas dendam

Beberapa masalah selama bertahun-tahun dapat menyebabkan suami dendam kepada istri. Misalnya, istri menghabiskan terlalu banyak uang dalam satu bulan atau melakukan pembelian dalam jumlah besar tanpa persetujuan bersama.