Menu
Personal Finance
Knowledge
Work Life
Relationship
Mental Health
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Orang Beragama Memiliki Kesehatan Mental yang Baik?

Kenapa Orang Beragama Memiliki Kesehatan Mental yang Baik? Kredit Foto: Pexel/Anna Tarazevich
WE Trivia, Yogyakarta -

Banyak studi yang menunjukkan bahwa agama memiliki korelasi yang kuat dengan kondisi kesehatan mental seseorang. Salah satu  penelitian dengan judul  Research on Religion, Spirituality, and Mental Health: A Review dari Harold G Koenig dan tim, menunjukkan bahwa, tingkat keyakinan dan praktik keagamaan yang dilakukan oleh seseorang, berkaitan dengan kesehatan mental yang baik.

Secara khusus, penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang dengan tingkat religiusitas yang tinggi, lebih rendah risiko mengalami depresi, kecemasan,  gangguan kecanduan zat adiktif, hingga keinginan untuk mengakhiri hidup.

Tak hanya itu, disebutkan juga bahwa tingkat religiusitas orang beragama dapat mempercepat pemulihan penyakit mental. Salah satu studinya mengambil kasus penyembuhan penyakit skizofrenia yang lebih baik di negara-negara dengan tingkat religiusitas lebih tinggi.

Baca Juga: Kenapa Berdoa Memberikan Ketenangan bagi Seseorang?

Melansir dari National Alliance on Mental Illnes, kondisi kesehatan mental yang baik  seseorang yang beragama tersebut didapatkan melalui berbagai macam hal yang ada dalam agama seperti, ritual keagamaan, ajaran agama, hingga relasi sesama umat. 

Ajaran agama, dapat menjadi pedoman hidup bagi seseorang yang mengajarkan tentang kebaikan. Orang yang beragama biasanya memiliki keyakinan bahwa hidup memiliki tujuan yang lebih besar, yaitu untuk beribadah dan melakukan kebaikan kepada sesama. 

Ajaran agama juga berisikan nilai-nilai positif seperti  kasih sayang, toleransi, kerendahan hati, kesabaran, dan keadilan. Hal ini dapat membantu seseorang untuk memiliki pandangan yang positif dan toleran terhadap orang lain, serta menerima keadaan dan kondisi hidup dengan lebih baik.

Baca Juga: Kenapa Bersyukur Membuat Hidup Lebih Tenang dan Bahagia?

Kemudian ritual keagamaan dapat membantu seseorang untuk memiliki waktu dan ruang untuk refleksi, meditasi, dan doa. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi stres, kecemasan, serta meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.

Selain itu,  orang yang beragama biasanya terlibat dalam komunitas keagamaan, yang dapat memberikan dukungan sosial dan emosional yang kuat. Komunitas keagamaan juga dapat menjadi tempat untuk mencari bantuan dan dukungan ketika mengalami kesulitan atau masalah.

Agama juga erat kaitannya dengan spiritualitas, yakni perasaan terhubung dengan sesuatu yang lebih besar. Ketika seseorang melihat lebih dalam tentang makna kehidupan, mereka akan menemukan jawaban yang dapat menjadi tuntunan dalam menjalani hidup yang lebih baik. Spiritualitas tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental secara positif, karena meminimalisir perasaan stres dan cemas akan kehidupan. 

Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita

Bagikan Artikel:

Terpopuler

Terkini

Lihat semuanya