
Tugas rumah tangga menjadi bagian dari rutinitas harian yang menjadi tanggung jawab bersama. Pasangan suami istri harus saling membagi dan membantu tugas rumah karena telah berbagi kehidupan bersama dalam pernikahan.
Akan tetapi, banyak suami tidak membantu istrinya karena dalam hal ini, masyarakat masih melihat bahwa pria identik dengan testosteron, maskulinitas, dan kebanggaan. Mereka dianggap tabu jika mengerjakan tugas rumah tangga karena hal itu identik dengan istri.
Baca Juga: Kenapa Masyarakat Menganggap Tabu Jika Suami Memasak untuk Istri?
Akibatnya, istri menjadi frustasi karena harus mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri, yang mungkin tidak akan ada habisnya. Namun, terdapat sejumlah alasan kenapa suami tidak membantu mengerjakan tugas tersebut.
Alasan Suami Tidak Membantu Mengerjakan Tugas Rumah Tangga
Mengutip Your Tango, berikut adalah 5 alasan umum kenapa suami Anda tidak membantu meng-handle tugas rumah tangga.
1. Masih meyakini stereotip tentang tanggung jawab domestik.
Banyak suami cenderung percaya pekerjaan tertentu dalam suatu hubungan adalah miliknya, sedangkan beberapa milik istri. Sayangnya, suami cenderung tidak menyukai pekerjaan istri. Akan tetapi, besaran porsi tanggung jawab haruslah seimbang sehingga tidak cenderung berat pada Anda sebagai istri.
2. Mungkin masih terluka akibat kritik masa lalu.
Saat menyelesaikan beberapa tanggung jawab domestik, suami akan menganggap kritik dari Anda sebagai tantangan ke depannya untuk menjadi lebih baik. Hal ini menjadi bagian dari rasa "kejantanan"-nya.
Jika hasilnya sama dengan milik Anda, jangan Anda menawarkan kritik tentang bagaimana mereka melakukannya seolah-olah itu lebih penting daripada hasil. Akibatnya, suami membuat keputusan untuk berhenti membantu karena takut kritik atau argumen.
3. Tidak memikirkan hal-hal yang Anda pikirkan.
Suami cenderung memikirkan apa yang perlu dilakukan oleh dirinya sendiri yang lebih prioritas, seperti perbaikan mobil, perbaikan rumah dan perabotan, maupun promosi kerja.
Mereka mengabaikan apa yang dianggap sesuatu yang lebih sepele, seperti menjadwalkan janji temu, mengeluarkan sampah, membersihkan kamar mandi, dan tugas domestik Anda lainnya.
4. Telah terbiasa dengan Anda mengambil inisiatif dan melakukan segalanya.
Tanpa disadari, istri memungkinkan suami untuk tidak mengambil inisiatif. Anda mungkin dikondisikan pada titik tertentu untuk percaya bahwa menjadi istri hebat dan memiliki pernikahan sehat berarti harus melakukan beberapa tugas tertentu dengan sangat baik.
Namun, saat Anda ingin dibantu, suami tidak tahu bagaimana membantu atau bagaimana melakukan tugas itu sebaik Anda. Sebab, mereka tidak pernah dikondisikan seperti itu, dan tidak harus memikirkan karena Anda telah melakukannya.
Baca Juga: Kenapa Suami Kerap Tidak Betah di Rumah?
5. Tidak tahu di mana dan bagaimana memulai.
Saat ingin dibantu dalam membersihkan, memasak atau tugas domestik lain, istri mengatakan bahwa kewalahan dengan semua tugas tersebut. Namun, suami masih tidak melakukan apa-apa karena kini kewalahan dengan memikirkan semua yang Anda lakukan dan apa yang Anda ingin untuk dibantu.
Penulis/Editor: Mitha Jayanti Mardiana
Tag Terkait: