Kenapa Karyawan Harus Menjalin Hubungan Baik dengan HRD?

WE Trivia, Blitar -

Dalam dunia kerja, karyawan disarankan untuk menjalin hubungan baik dengan HRD karena berbagai keuntungan. HRD merupakan jembatan yang menghubungkan perusahaan dengan karyawannya, bahkan bertanggung jawab atas berbagai hal terkait karyawan.

Meski proses rekrutmen telah selesai dan karyawan mulai dipekerjakan, tugas HRD tidak berhenti sampai di situ. Mereka bertanggung jawab dalam menjadwalkan wawancara tatap muka dengan karyawan untuk mengetahui perkembangan karier, kenyamanan dalam peran, dan membantu masalah lain yang mungkin dialami mereka.

Baca Juga: Kenapa Gaji Karyawan Tidak Kunjung Naik?

Dengan menjalin hubungan baik, mengutip Lucid, karyawan dapat menjangkau departemen SDM dalam situasi tertentu, seperti saat mengalami pelecehan atau diskriminasi dari kolega, termasuk manajer; dan memiliki pertanyaan tentang tunjangan, termasuk asuransi kesehatan yang disediakan perusahaan atau hak yang dijamin oleh undang-undang.

Selain itu, ketika keadaan karyawan berubah, misalnya memiliki anak, perlu mengurangi jam kerja, membutuhkan akomodasi untuk penyandang disabilitas; dan memiliki pertanyaan tentang kemajuan di perusahaan, termasuk peluang untuk membayangi karyawan lain atau mengikuti pelatihan tambahan.

Di sisi lain, dengan memiliki hubungan baik dengan HRD, karyawan dapat meminta pertolongannya sebagai pihak ketiga yang objektif untuk mengatasi masalah terkait pekerjaan. Tak hanya itu, departemen SDM juga membantu karyawan untuk berkembang dan melindungi kesejahteraannya.

Jika karyawan ingin pertumbuhan karier, HRD dapat memberikan jalur karier dan membimbing setiap karyawan ke masa depan panjang bersama perusahaan. Mereka memeriksa secara berkala untuk memandu karyawan lebih lanjut di jalur kariernya.

Perusahaan dapat memberikan bantuan pendidikan, sementara HRD membantu menentukan kelas dan program pelatihan mana yang terbaik untuk karyawan di jalur karier yang telah ditentukan. Mereka bekerja dengan manajer untuk memastikan bahwa jadwal kerja karyawan cukup fleksibel untuk memungkinkannya menghadiri kelas.

Tak hanya itu, departemen SDM dapat mendukung dan membantu karyawan mengatasi situasi berat, seperti penyakit mental, masalah kesehatan dan kebugaran, hutang, kehamilan, adopsi, dan berbagai kejadian hidup lainnya.