
Ketika merasa penat atau sedang dalam kondisi yang lelah dan stres. Seseorang mungkin mencoba mengatasi perasaan tersebut dengan berolahraga, berjalan-jalan di tempat yang menenangkan ataupun pergi ke tempat pijat untuk merelaksasikan diri.
Namun tak sedikit juga yang menghadapi perasaan tersebut dengan bersih-bersih rumah atau ‘beberes’. Mulai dari membersihkan dapur, menyapu hingga merapikan lemari yang berantakan.
Baca Juga: Kenapa FOMO dapat Menjadi Penyebab Stres di Kalangan Generasi Muda?
Faktanya, bagi sebagian orang, melihat pemandangan rumah yang bersih dan tertata rapi dapat menjernihkan pikiran dan meredakan stres, meskipun dalam kondisi yang lelah.
Melansir dari Very Well Mind, disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa, tempat yang bersih atau sebaliknya akan berdampak langsung pada kesehatan mental. Sebuah studi Personality and Social Psychology Bulletin, mengungkapkan tentang kehidupan seorang perempuan dalam rumah yang berantakan ternyata lebih cenderung merasa lelah dan stres, dibandingkan perempuan yang tinggal ditempat yang bersih.
Peneliti juga mengungkapkan bahwa, seorang dengan kondisi rumah berantakan, memiliki tingkat kortisol yang lebih tinggi. Kortisol sendiri dikenal sebagai hormon yang diproduksi tubuh secara alami ketika berada dalam kondisi atau situasi tertentu bahkan saat mengalami tekanan secara psikis.
Baca Juga: Kenapa LDR Memberikan Efek Buruk Untuk Kondisi Mental Seseorang?
Sementara studi yang dilakukan oleh peneliti Princeton University menemukan bahwa lingkungan berantakan akan membuat seseorang sulit fokus pada tugas tertentu. Hal ini dikarenakan perasaan kewalahan dengan berbagai macam barang yang mendistraksi pekerjaan.
Baca Juga: Koalisi yang Bisa Rebut Golkar Jelang Pilpres 2024, Dinilai Bakal Dapat ‘Durian Runtuh’
Penulis/Editor: Sabriena Yully Puspita
Tag Terkait: